Pemkot Malang Serius Dorong Pertumbuhan UMKM

Video conference bersama Presiden Jokowi di Pemkot Malang. (istimewa)

MALANGVOICE – Wali Kota Malang, Sutiaji, didampingi Sekretaris Daerah Kota Malang, Wasto, menghadiri video conference Penandatanganan Kerja Sama Kemitraan Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dengan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Penandatanganan tersebut juga langsung disaksikan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. Komitmen kerja sama tersebut ditandatangani oleh 29 PMA dan 27 PMDN dengan 196 UMKM se-Indonesia.

Di Kota Malang sendiri, pemerintah terus berupaya mendorong pertumbuhan UMKM. Sutiaji menyatakan, UMKM dan Pasar Rakyat di kota Malang sudah mengarah ke digitalisasi.

“Ada lebih dari seribu UMKM yang sudah masuk pada market place artinya dia sudah masuk pasar global,” papar Sutiaji.

Orang nomor satu di Kota Malang tersebut juga mengatakan, nantinya UMKM yang masuk di market place dan telah memenuhi standart dapat menyediakan jasanya melalui aplikasi yang disediakan oleh LPSE; sehingga proses transaksi dapat berjalan secara terbuka.

Pemerintah Kota Malang juga memberikan solusi inklusi keuangan dan literasi untuk para pelaku UMKM salah satunya melalui gerakan OJIR.

“Ada yang namanya OJIR (Ojok Percoyo Karo Retenir), pembiayaan ini tidak berbunga dan mengedukasi pada masyarakat dari nol,” tambahnya.

Sementara itu, dalam sambutannya, Presiden RI Joko Widodo berpesan agar pengusaha dengan UMKM bisa saling berkolaborasi.

“Harus ada pola relasi yang saling menguntungkan antara pengusaha besar dengan UMKM. Kerja sama kemitraan antara PMA/PMDN dengan UMKM menjadi sangat penting dan harus saling menguntungkan, guna memajukan pertumbuhan ekonomi,” pesannya.(der)