Pemkot Malang Pastikan Pengawasan Kondisi Pasien Isoman Lewat Telemedicine

Pasien Covid-19 menjalani perawatan, (Bagus/Mvoice).

MALANGVOICE – Meningkatnya kasus Covid-19 di Kota Malang membuat banyak pasien Covid-19 tanpa gejala menjalani Isolasi Mandiri (Isoman) di rumah masing-masing.

Berdasarkan data milik Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang ada sebanyak 2.332 warga Kota Malang yang terpapar Covid-19 sedang menjalani Isoman.

Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko mengatakan, untuk memberi kemudahan pasien Isoman, pihaknya menyediakan layanan Telemedicine lewat fasilitas layanan kesehatan (Fasyankes).

“Karena pemerintah kebijakannya bagaimana Isoman itu lebih bisa dilakukan dengan baik, sehingga Telemedicine dan kita siapkan obat-obatan juga sehingga masyarakat bisa tenang,” ujarnya, Selasa (22/2).

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, dr Husnul Muarif menambahkan layanan Telemedicine tersebut merupakan salah satu cara pengawasan dan pengendalian pasien Isoman lewat Gadget.

“Nah yang Isoman itu kita anggap ada handphone sehingga setiap hari progres bisa dipantau petugas puskesmas wilayah. Itu yang disebut Telemedicine,” Imbuhnya.

Melalui layanan Telemedicine itu, pasien Isoman yang sedang mengalami gangguan kesehatan maupun membutuhkan obat bisa segera mendapatkan penanganan dari petugas kesehatan.

“Fungsinya telemadicine adalah pengawasan pengendalian dan monitoring klinis progres setiap harinya. Jadi pasti dijamin meski isoman,” tandasnya.(der)