MALANGVOICE – Beberapa daerah yang berada di Jawa Timur (Jatim) kini sudah mulai menemui kasus varian baru Covid-19. Hal itu membuat Wali Kota Malang, Sutiaji akan melakukan langkah antisipasi untuk mencegah varian baru itu menyebar di Kota Malang.
Berdasarkan data yang dihimpun, ada dua daerah di Jatim yang sudah terdeteksi, yakni di Bangkalan, Madura varian B117, dan Jember ditemukan B1351.
Meski di Kota Malang hingga saat ini masih belum terdeteksi ditemukannya varian baru, pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melakukan langkah antisipasi, salah satunya dengan deteksi dini virus varian baru. Deteksi dini itu dilakukan dengan cara mengidentifikasi gejala-gejala yang ditimbulkan pada pasien yang terjangkit.
“Jadi jenis-jenis yang sesuai kan kita sudah tahu kelas indikasi ciri-cirinya. Dasar indikator-indikatornya kan bagaimana cara penyebarannya dan gejala-gejalanya,” ujar Sutiaji, Kamis (17/6).
Selain itu, pria nomor satu di Kota Malang ini, menekankan hal terpenting yang harus dilakukan untuk mencegah penyebaran virus tersebut, yaitu dengan terus memperkuat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala Mikro.
“Nanti insyallah akhir pekan ini kami koordinasi, dengan semua lintas. Nanti saya juga akan maraton ke kecamatan-kecamatan untuk memperkuat PPKM Mikro seperti dulu lagi,” tuturnya.
Jika ditemukan adanya varian baru covid-19 di daerah Kota Malang, maka pihaknya akan melakukan lokalisir daerah tersebut sebagai bentuk pencegahan agar tidak menyebar luas.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, dr Husnul Muarif menambahkan, jika ditemukan adanya pasien covid-19 varian baru, maka sampelnya akan diserahkan ke laboratorium Airlangga, Surabaya, untuk dilakukan identifikasi genome sequencing.
Hal itu dilakukan karena sampai sekarang laboratorium yang dimiliki sejumlah rumah sakit rujukan Kota Malang dan Dinkes Kota Malang belum mumpuni untuk mengidentifikasi genome dari varian baru tersebut.
“Yang mendeteksi seperti (virus corona varian baru) ini yang bisa di Laboratorium Unair, Surabaya, Jawa Timur,” tandasnya.(der)