MALANGVOICE – Gerakan Indonesia Sadar Administrasi Kependudukan (GISA) resmi dicanangkan Pemkot Batu, Senin (30/4) di Graha Pancasila Balai Kota Among Tani. Tujuannya untuk mendorong masyarakat lebih tertib administrasi kependudukan.
Dalam laporannya, Kepala Dispendukcapil Kota Batu, Maulidiono mengatakan, bahwa kegiatan ini untuk mendorong masyakat tertib administrasi kependudukan. Tercatat saat ini di Kota Batu untuk perekaman e-KTP mencapai 100 persen.
Sementara itu, Plt Sekda Kota Batu, Alwi menambahkan, bahwa GISA bisa mampu menggerakkan masyarakat Kota Batu sadar dan mandiri untuk memiliki administrasi kependudukan. Sebab, ini penting sebagai identitas masyarakat dan sebagai rujukan layanan publik.
“Semoga GISA berjalan dengan baik dan mari bersama-sama mendukung melalui penguatan sistem kependudukan dan sinergi antar pemangku kepentingan,” kata Alwi.
Momen ini juga diperkuat dengan penandatanganan nota kesepakatan atau MoU. Yakni antara Dispendukcapil, Dinas Kesehatan, Dinas Komunikasi dan Informatika, TP- PKK Kota Batu, Bhayangkari Kota Batu, dan LSM Ujung Aspal Kota Batu.
Pemkot Kota Batu juga memberikan penghargaan kepada tiga desa, satu kelurahan, yaitu Desa Bulukerto, Desa Punten, Desa Sumberbrantas, dan Kelurahan Dadaprejo.
Rinciannya, desa dengan cakupan tertinggi untuk perekaman e-KTP bagi pemula se-Kota Batu yaitu desa Bulukerto, kemudian cakupan tertinggi atas kepemilikan akta kelahiran tertinggi Desa Sumberbrantas, dan cakupan akta kematian tertinggi, Kelurahan Dadaprejo.(Der/Ak)