MALANGVOICE – Pemerintah Kota (Pemkot) Batu terus berupaya memperhatikan hak pejalan kaki dan penyandang disabilitas. Guna memenuhinya, Pemkot Batu bakal mengusulkan pengadaan trotoar untuk para difabel.
Usulan tersebut akan dimasukkan dalam pembahasan APBD tahun 2020 mendatang.
Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso mengatakan pihaknya memang belum maksimal untuk memenuhi kebutuhan para penyandang disabilitas.
Namun, ia memastikan bila pihaknya tidak mengesampingkan kebutuhan tersebut.
“Tahun depan, Pemkot Batu bakal mengusulkan pengadaan trotoar untuk para difabel. Saat ini akan segera kami bahas. Kami perlu kajian terlebih dahulu,”ujarnya
Lebih lanjut ia mengatakan tentu harapannya para difabel yang ada di Kota Batu bisa sama-sama menikmati fasilitas umum seperti masyarakat lainnya.
Menurut dia, yang dimaksud dengan desain trotoar yang ramah disabilitas yaitu adanya jalur khusus untuk penyandang disabilitas yang dipasang sepanjang trotoar.
Selain itu ia menambahkan bila tahun 2020 mendatang keberadaan ruang terbuka hijau (RTH) akan dibuat agar ramah para difabel.
Sementara, salah satu penyandang disabilitas dari Komunitas Shining Tuli, Fioren Martinus, mengakui hal tersebut.
”Fasilitasnya belum maksimal. Ya, terkadang juga ingin jalan-jalan sore. Tapi kan trotoar saja belum sepenuhnya bagus untuk difabel. Akhirnya hanya di alun-alun saja,” ungkapnya.(Der/Aka)