MALANGVOICE – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang optimistis pembangunan tol Malang-Kepanjen bakal dimulai pada tahun 2022 mendatang.
“Insyaallah tahun depan (2022) dimulai, tol Malang-Kepanjen itu akan melewati Kecamatan Bululawang, Gondanglegi, Pakisaji, dan Kepanjen,” ucap Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Malang Wahyu Hidayat, saat dihubungi, Ahad (13/6).
Baca Juga:Pembebasan Lahan Tol Malang-Kepanjen Masih Tahap Pembahasan
Menurut Wahyu, feasibility study (FS) pembangunan tol Malang–Kepanjen, sudah selesai, dan saat ini memasuki proses pelelangan tender pembebasan lahan.
“Tinggal tunggu tender untuk menentukan siapa nanti akan melaksanakannya (Pembebasan Lahan),” jelasnya.
Setelah itu, baru akan berlanjut untuk realisasi pembebasannya, yang ditargetkan prosesnya selesai di tahun 2021 ini.
“Setelah itu, baru dilakukan pembangunan infrastruktur jalan tol pada tahun 2022 mendatang,” ulasnya
Sedangkan, untuk anggaran pembangunan fisik tersebut berasal dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen-PUPR) yang ditargetkan selesai pengerjaannya selama dua tahun.
“Kalau dimulai tahun 2022 mendatang, maka tahun 2024 sudah siap dioperasionalkan,” tegasnya.
Terpisah, Kepala Dinas Pertanahan Pemkab Malang, Abdul Kodir mengatakan, tol Malang-Kepanjen tersebut pembahasannya masih di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (DPUBM) Pemkab Malang.
“Untuk rutenya masuh belum di ketahui, apakah ada tanah kas desa (TKD) atau tanah wakaf yang akan dilalui rute jalan tol tersebut masih belum tahu,” katanya.
Sebab, lanjut Kodir, hingga kini Kemen PUPR masih belum memberikan kepastian terkait trase jalan tol yang akan dibangunnya.
“Kami sendiri belum tahu trasenya itu mana saja,” tandasnya.(der)