Pemkab Malang Wacana Bangun RS Jantung Bertaraf Internasional di Turen

Bupati Malang HM Sanusi. (Toski D/Mvoice)

MALANGVOICE – Wacana Pemerintah Kabupaten Malang untuk membangun rumah sakit (RS) jantung bertaraf internasional hingga saat ini masih belum terealisasi.

Akan tetapi, Bupati Malang HM Sanusi terus melontarkan wacana pembangunan RS tersebut yang akan dibangun di wilayah Kabupaten Malang bagian Timur.

“Untuk RS Jantung bertaraf internasional itu insya Allah ada, sudah dalam pembahasan,” ucap Sanusi, Senin (10/1).

Baca juga: PTM 100 Persen di Kota Malang Mulai Diterapkan

Sanusi menjelaskan, untuk pembangunan RS tersebut saat ini dalam tahapan negosiasi, dan jika tidak ada kendala Pemkab Malang akan menyeriusi megaproyek yang akan dibangun di wilayah Kecamatan Turen.

“Mungkin di Kecamatan Turen, di daerah perkotaannya. Jika tidak ada kendala tahun ini. Untuk fasilitas kesehatan tersebut bakal memiliki kekhususan dalam pelayanan, antara lain untuk (pengobatan) penyakit jantung dan stroke,” jelasnya.

Sanusi masih belum bisa membeberkan besaran investasi yang akan digunakan untuk membangun RS Jantung tersebut. Namun, Sanusi berharap RS jantung tersebut bisa bersinergi dengan fasilitas kesehatan (faskes) lain yang sudah ada di Kabupaten Malang, seperti Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kanjuruhan dan RSUD Lawang.

“Untuk program prioritas utama di sektor kesehatan yang bakal digenjot pada tahun 2022 ini yakni pelayanan public safety center (PSC) 119,” terangnya.

Dengan adanya program tersebut, Sanusi meminta agar seluruh stakeholder terkait berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang responsif, efektif, efisien, dan tepat sasaran pada masyarakat yang membutuhkan.

“Selain itu, prioritas lainnya juga penanganan pandemi Covid-19 yang masih perlu didorong untuk disingkronisasi data antara Satgas Covid-19 Kabupaten Malang dengan Komisi Penanganan Covid dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN),” tegasnya.

Berdasarkan data di Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, hingga Ahad (9/1) kemarin tercatat ada delapan kasus Covid-19 aktif di Kabupaten Malang.

Dengan rincian, dua orang sedang dirawat di ICU, sedangkan sisanya enam orang dirawat di RS. Jumlah itu mengalami penurunan dibandingkan dengan pekan sebelumnya.

Sementara untuk capaian vaksinasi, secara keseluruhan saat ini sudah mencapai 83,10 persen. Sedangkan untuk kelompok lanjut usia (lansia) kini berada di angka 61 persen, sementara anak-anak usia 6 – 11 tahun sudah mencapai 67,3 persen.(der)