MALANGVOICE – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang belum juga memperbaiki kerusakan jembatan di Desa Kedungpedaringan Kecamatan Kepanjen.
Padahal jembatan tersebut merupakan akses jalan utama dari Kecamatan Kepanjen menuju Kecamatan Pagelaran dan Gondanglegi.
Pemkab Malang sendiri mengaku telah berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) terkait perbaikan jembatan tersebut.
Camat Kepanjen, Eko Margianto mengatakan, Pemkab Malang telah bersurat ke BBWS untuk melakukan perbaikan, namun hingga saat ini belum mendapat balasan.
Baca juga: DPRD Kabupaten Malang Soroti Kerusakan Jembatan Kedungpedaringan
“Jembatan itu milik Bina Marga, dan sungainya milik BBWS, jadi kita perlu koordinasi dengan mereka (BBWS). Bina Marga sudah bersurat, saya dikasih tebusan juga,” ucapnya, Senin (28/2).
Eko menjelaskan, untuk melakukan perbaikan jembatan tersebut secara teknis kewenangan ada pada pihak Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (DPUBM) Kabupaten Malang dan pihak BBWS.
Itu sebabnya, hingga saat ini perbaikan jembatan itu juga menunggu kepastian dari kedua belah pihak tersebut.
“Tembok penahan tanahnya ambrol, makanya diperlukan koordinasikan dengan BBWS, dan kita hanya menunggu respon dari balai besar (BBWS) bagaimana. Jadi jembatannya sudah, tinggal penahan tanah, kiri dan kanan itu ada di balai besar,” jelasnya.
Masyarakat, lanjut Eko, berharap jembatan tersebut segera diperbaiki, dan pihak Dinas PU Bina Marga Kabupaten Malang sanggup melakukan pengerjaan jembatan itu pada tahun ini.
“Untuk pastinya kapan masih belum tahu, kepinginnya bisa segera diperbaiki dan bisa segera dibuka. Jembatan itu bukan alternatif,” katanya.
Mwnurutnya, itu jalur utama, sehingga berharap balai besar segera turun tangan, karena ini termasuk bencana. Kalau tidak dibenahi, khawatir jembatannya tambah ambrol.
“Karena itu kan ada dua hal, yakni ada jembatannya dan juga ada TPT kiri dan kanan. Jadi memang harus ada sinergi,” tegasnya.(end)
