MALANGVOICE – Penyebaran Covid-19 di wilayah Malang Raya terus mengalami kenaikan, bahkan di Kabupaten Malang terus mengalami peningkatan yang signifikan.
Hal itu terlihat dalam tiga hari ini terhitung mulai Sabtu (13/6) jumlah pasien terkonfirmasi positif terpapar Covid-19 di Kabupaten Malang meningkat yang awalnya (Sabtu 13/6) ada 117 kasus, kini (Senin 15/) bertambah menjadi 135 kasus.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Malang HM Sanusi mengatakan, jika jumlah pasien terkonfirmasi positif terpapar Covid-19 di Kabupaten Malang terus mengalami peningkatan, ada ada kemungkinan jika Kabupaten Malang akan kembali menerapkan PSBB.
“Keputusan diberlakukan PSBB itu kewenangan Gubernur Jatim, kalau diperlukan ya PSBB lagi. Tapi saya berharap enggak ada PSBB,” ungkap Sanusi, saat ditemui awak media usai meninjau Industri Tangguh di wilayah Turen, Senin (15/6).
Menurut Sanusi, saat ini dirinya tengah memfokuskan untuk melakukan penanganan Covid-19 di Klaster Malang Utara (Lawang dan Singosari, red) yang dinilai penularan Covid-19 masif terjadi, lantaran mobilitas warga yang cepat.
“Saat ini yang menonjol di dua kecamatan itu, kecamatan lainnya sudah bisa diatasi,” jelasnya.
Dengan begitu, lanjut Sanusi, untuk angka penyebaran Covid-19 di dua kecamatan tersebut, dirinya bersama Forkopimda Kabupaten Malang saat ini tengah melakukan pengetatan mobilitas warga.
“Adanya perpindahan manusia cukup intens membuat penyeberan Covid-19 di dua kecamatan itu tinggi, karena orang-orang yang datang itu membawa virus itu dari Surabaya,” tukasnya.(der)