MALANGVOICE – Sebuah pos Polisi Rajabali di Jalan Basuki Rahmat, Kota Malang, menjadi perhatian para pengguna jalan.
Bangunan yang tepatnya di perempatan Rajabali Kayutangan Heritage Kota Malang ini tertutup beragam poster tuntutan usut tuntas Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 jiwa pada 1 Oktober 2022 lalu.
Berdasarkan pantauan MVoice, berbagai poster yang didesain menarik bertuliskan muatan kritik soal keadilan Tragedi Kanjuruhan tersebut terlihat pada Kamis (12/1) sekitar pukul 06.15.
Warga sekitar mengatakan penempelan poster pada pos polisi ini kemungkinan ditempel pada Rabu (11/1/2023) malam, karena baru diketahui saat hendak berangkat mengantarkan anak sekolah.
“Kayaknya penempelan poster itu malam hari, kemarin sore pas lewat belum ada. Tadi (kemarin) pagi pas ngantar anak sekolah sudah terlihat tertutup Poster,” tegas Agung.
Beragam poster itu berisi Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan, Arek Malang Melawan, Big Boss Not Found, Man of The Match Brutality, Malang Kucecwara. Ada juga Lawan dan Hentikan Brutalitas Aparat hingga terpampang wajah salah satu penembak gas air mata dengan tulisan ‘Apakah Ibuku Masih Bangga Padaku, Merenggut 135 Nyawa’.
Poster tersebut menunjukkan, bentuk Kritik atas Tragedi Kanjuruhan tersebut. Berbagai upaya advokasi hukum keluarga korban dan korban pun telah ditempuh. Mulai mengadu ke Komnas HAM, Bareskrim Polri, Komisi III DPR RI, Kejaksaan Tinggi Jawa Timur hingga Ombudsman RI.(end)