Pemancing Ditemukan Tak Bernyawa di Pulau Sempu

Kondisi Korban saat ditemukan. (Istimewa/PB PMI Kabupaten Malang).
Kondisi Korban saat ditemukan. (Istimewa/PB PMI Kabupaten Malang).

MALANGVOICE – Seorang pemancing ditemukan meninggal dunia di Tanjung Celeng, tepatnya di Patuk Amben, Pulau Sempu, Desa Tambakrejo, Sumbermanjing Wetan (Sumawe, red), Minggu (19/1).

Kasubsi Penanggulangan Bencana (PB) PMI Kabupaten Malang Muji Utomo, yang akrab disapa Mbah Tomo mengatakan, korban diketahui bernama Adi Cahyono (33) warga Tulungrejo, Donomulyo.

“Korban berniat memancing bersama 6 orang teman-temannya. Mereka berjanjian bertemu di perempatan lintas sekitar pukul 14.00 WIB. Mereka berangkat dengan menggunakan 4 unit sepeda menuju Sendangbiru kurang lebih pukul 14.30 WIB dan mencari ikan buat umpan,” ucapnya.

Ke-6 teman korban tersebut, lanjut Mbah Tomo, empat orang merupakan warga Sumawe dan dua lagi dari Donomulyo.

“Sesampainya di Sendang Biru, korban dan ke-6 temannya menyeberang ke Pulau Sempu dan mencari spot memancing,” terangnya.

Setelah itu, tambah Mbah Tomo, mereka membagi dua kelompok. Untuk kelompok pertama adalah Heri, Sapari, Adi Cahyono (korban), sedangkan kelompok kedua adalah Anang Eko, Lukito, Dadah dan Adi.

“Jarak antara kelompok satu dan kedua kurang lebih 50 meter. Mereka beristirahat sambil merakit pancing dan memulai mancing pukul 17.00 WIB. Teman korban Heri kemudian mendengar ada suara terjatuh, lalu dipanggil dan tidak ada jawaban,” jelasnya.

Lebih lanjut, Mbah Tomo menjelaskan, ke-6 teman korban mencari korban. Korban ditemukan dalam kondisi terapung dengan jarak 50 meter dari lokasi dengan kondisi tengkurap.

“Anggota Polair Polres Malang dan BPBD berhasil mengevakuasi korban dalam kondisi meninggal. Kemudian jenazah korban dievakuasi menuju Puskesmas Sitiarjo Malang,” pungkasnya. (Der/ulm)