Peluncuran Program Makan Bergizi Gratis Diawali dari SDN 3 Torongrejo Kota Batu

MALANGVOICE– Suasana riuh begitu saat para peserta didik SDN 3 Torongrejo menerima paket makan bergizi gratis, Senin (28/10).

Program ini merupakan uji coba yang dilakukan jajaran Forkompimda Kota Batu sebagai wujud dukungan pemda terhadap program pemerintah pusat terkait peningkatan gizi masyarakat, khususnya anak-anak usia sekolah.

Program yang diberi nama KWB Bergizi Gratis ini diluncurkan bersamaan dengan momen Hari Sumpah Pemuda tahun 2024. Program ini bertujuan untuk memberikan asupan gizi yang cukup dan seimbang kepada siswa-siswi sekolah dasar di Kota Batu. Melalui program ini, diharapkan dapat meningkatkan kualitas kesehatan dan kecerdasan anak, serta mendukung pertumbuhan fisik dan mental mereka.

Konsisten Perjuangkan Hak Pedagang, Paslon NH Dapat Dukungan dari PKL Pagi Among Tani

Paket makan bergizi gratis dibagikan kepada 436 peserta didik di semua jenjang kelas SDN 3 Torongrejo. Makanan yang diberikan sudah melalui proses perhitungan kalori oleh ahli gizi. Setiap paket berisi menu seimbang yang terdiri dari susu, mineral, roti, telur rebus, dan pisang. Berdasarkan Dokkes Polres Batu estimasi kalori sebesar 600 kalori menyesuaikan kebutuhan kalori harian anak usia 7-12 tahun yang berkisar antara 1800-1900 kalori dengan estimasi harga Rp 23 ribu per paketnya.

“Komposisi menu yang diberikan telah diperhitungan dengan matang agar dapat memenuhi kebutuhan nutrisi anak-anak. Tentunya terus akan dilakukan evaluasi yang akan menjadi bahan pertimbangan untuk menyempurnakan program makan bergizi gratis di masa mendatang,” ujar Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai.

Program ini akan terus dilaksanakan secara merata di seluruh penjuru Kota Batu. Melalui uji coba yang diterapkan di SDN 3 Torongrejo sebagai langkah awal pelaksanaan program makan bergizi. Guna berdampak bagi pertumbuhan anak-anak sekaligus juga menekan angka stunting di Kota Batu.

“Uji coba tidak hanya kami lakukan sekali saja. Tapi kami bersama jajaran Forkopimda akan terus melakukan uji coba. Mudah-mudahan dengan tahapan uji coba ini, prosesnya bisa berjalan dengan baik,” paparnya.

Menurut Aries, suksesnya program ini sangat tergantung dengan kehadiran jajaran Forkopimda. Sebab tidak mungkin pemerintah daerah berjalan sendiri tanpa ada dukungan semua pihak di dalamnya. Ia mengatakan, tahap uji coba ini juga untuk mengidentifikasi kendala dan selanjutnya akan dilakukan perbaikan. Keterlibatan Dinkes juga dirasa penting untuk menakar kebutuhan kandungan asupan gizi. Selain itu harus dipersiapkan pula regulasi serta infrastruktur pendukung. Sehingga program ini yang akan dimulai pada tahun 2025 mendatang dapat berjalan lancar.

“Kami berkomitmen untuk terus berupaya memberikan yang terbaik bagi masyarakat, khususnya bagi anak-anak kita. Kami berharap program ini dapat mendukung pertumbuhan fisik dan mental anak-anak, sehingga mereka dapat menjadi generasi penerus bangsa yang sehat, cerdas, dan berkualitas,” kata Aries.

Sementara itu, Kapolres Batu, AKBP Andi Yudha Pranata menyatakan, jajaran TNI-Polri akan mendukung penuh program pemerintah tentang makan siang bergizi. Nantinya, pasti akan ada juknis yang diberikan oleh badan gizi nasional perihal program ini.

“Kami akan menunggu teknis resminya seperti apa, mulai dari menu, sisi harga dan lainnya. Sebab kami melihat kebutuhan di setiap daerah akan berbeda. Salah satunya adalah karakteristik menu, tentu daerah satu dan daerah lainnya pasti berbeda,” papar dia.(der)

spot_img

Berita Terkini

Arikel Terkait