MALANGVOICE – Seorang pekerja di bengkel mesin tewas setelah mengalami kecelakaan terjepit di mesin bubut. Peristiwa nahas ini terjadi terjadi di bengkel konstruksi mesin, Jalan Raya Kebonagung, Pakisaji, Kabupaten Malang, Sabtu (22/6).
Sedangkan korban adalah adalah seorang pekerja pria berinisial ST (71), warga Dusun Tenggulunan, Desa Mendalanwangi, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang.
Saat ini Polres Malang tengah menyelidiki kasus yang menewaskan pria berinisial ST. ST tewas setelah meninggal dan masuk ke mesin bubut. Kini polisi dan Inafis lakukan penyelidikan apakah ada tindakan pidana dalam kejadian tersebut.
Baca Juga: Jumlah TPS Kabupaten Malang Berkurang, Tunggu Hasil Coklit
Seleksi Ujian Mandiri Konsorsium Polinema, Tampung 1.467 Mahasiswa
”Tim Inafis Satreskrim Polres Malang dan Polsek Pakisaji telah turun ke lokasi guna melakukan olah tempat kejadian perkara,” kata Kasi Humas Polres Malang Ipda Dicka Ermantara.
Dari hasil penyelidikan sementara kepolisian dan berdasarkan keterangan dari saksi-saksi, ia menjelaskan kecelakaan kerja ini bermula ketika ST, yang bekerja sebagai operator mesin bubut di CV Citra Manunggal. Bersama petugas lainnya ia sedang membuat peralatan mesin bor besar untuk digunakan sebagai alat pertanian dan pengolahan tanah. Lalu kejadian nahas itu terjadi sekitar pukul 08.00 diketahui saat ada permintaan tolong dan teriakan.
Namun, tiba-tiba terdengar teriakan ST dari dalam ruangan. Saksi yang mendengar segera masuk dan mendapati ST terjepit mesin bubut. Saksi segera mematikan mesin dan meminta bantuan karyawan lain. Namun, saat diperiksa, korban sudah meninggal dunia akibat tergilas mesin.
Para petugas langsung memanggil kepolisian akibat kejadian tersebut. Menerima laporan langsung melakukan olah TKP bersama tim Inafis Satreskrim Polres Malang. Dari hasil pemeriksaan, diketahui ST mengalami luka sayatan dan robek di bahu, leher, dan lengan kiri akibat mesin pengolah tanah tersebut.
“Korban meninggal dunia di lokasi kejadian akibat tergilas mesin pertanian pengolah tanah,” jelas Ipda Dicka.
Dicka menyebutkan segera setelah kejadian, korban dinyatakan meninggal di tempat sehingga tidak sempat mendapatkan penanganan medis. Kepolisian telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi dan mengumpulkan barang bukti di lokasi kejadian.
Kini jasad korban dibawa ke rumah sakit Saiful Anwar Kota Malang untuk diautopsi. Ipda Dicka menyebut, kini tengah menyelidiki insiden kecelakaan kerja ini untuk menentukan apakah terdapat unsur kelalaian yang mengakibatkan kecelakaan tersebut.
“Kami masih melakukan penyelidikan terkait kejadian ini, untuk menentukan ada tidaknya peristiwa tindak pidana berupa kelalaian yang mengakibatkan kecelakaan kerja,” pungkas Ipda Dicka.(der)