MALANGVOICE – Pasca direvitalisasi, pedagang Pasar Bunul mulai pindah ke dalam pasar. Mereka mulai tempati bedak sejak 16 Januari kemarin.
Salah satu pedagang perlengkapan rumah tangga, Ihya Ulumuddin mengaku sangat senang pasar tempat ia bekerja sejak puluhan tahun lalu kini menjadi bersih dan nyaman.
“Senang sekali. Karena dulu itu terbilang kotor dan semrawut. Sekarang posisi antar bedak juga lebih tertata, pedagang dan pembeli jadi lebih enak transaksinya,” katanya kepada MVoice, Senin (21/1).
Kepuasan itu juga dialami oleh seluruh pedagang. Mereka pun mengaku jika di tempat baru ini sangat kerasan.
“Ya dibilang kerasan ya memang kerasan. Nggak seperti dulu, kalau di penampungan dulu (saat revitalisasi) pembeli hanya satu tujuan. Misalnya kalau beli di sebelah barat ya hanya di barat saja, nggak kemari. Kalau begini enak bisa keliling,” kata pedagang ayam potong, Zubaidah.
Terkait harga sewa, salah satu pedagang ikan, Herman, tak ada perubahan. Walau pasar sekarang lebih bagus.
“Saya kira dulu kalau sudah bagus pasarnya maka harga sewa bedak juga naik, dan itu mempengaruhi harga jual barang. Ternyata tidak, kami sangat bersyukur,” tandasnya.(Der/Aka)