PDFI Jatim Dikerahkan untuk Proses Autopsi Jenazah Korban Tragedi Kanjuruhan

MALANGVOICE – Autopsi dua jenazah korban Tragedi Kanjuruhan digelar hari ini, Sabtu (5/11). Proses ini dilakukan di TPU Dusun Pathuk, Desa Sukolilo, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang.

Kedua jenazah ini adalah Natasya Deby Ramadhani (16) dan Nayla Deby Anggraeni (13), anak dari Devi Athok, Aremania asal Bululawang.

Dalam proses ini dilakukan pengaman ketat agar seluruh kegiatan berjalan lancar.

Baca Juga: Ini Ketua FORKI Kota Malang Periode 2022-2026

LPSK Siapkan Posko Khusus dan Jamin Keamanan bagi Whistleblower Tragedi Kanjuruhan

Ekshumasi Jenazah Korban Tragedi Kanjuruhan Digelar Hari Ini

Kadiv Humas Polda Jatim, Kombespol Dirmanto, mengatakan, tim dokter yang terlibat terdiri dari Persatuan Dokter Forensik Indonesia (PDFI) wilayah Jawa Timur.

“Selain itu juga membantu menyiapkan sarana sarana yang diperlukan oleh tim dari Persatuan Dokter Forensik Indonesia (PDFI) wilayah Jawa Timur, yang dipimpin langsung oleh Ketua PDFI Jatim, Dokter Nabil.

Sementara itu Ketua Persatuan Dokter Forensi Indonesia (PDFI) wilayah Jawa Timur, dr Nabil Bahasuan, sebelum melaksanakan autopsi mengucapkan duka cita mendalam kepada keluarga korban dan masyarakat Malang.

Kami PDFI cabang Jatim mendapat permintaan dari penyidik berupa surat permintaan Visum Epertum untuk melaksanakan penggalian jenazah korban Kanjuruhan.

“Kami PDFI cabang jatim membentuk tim independen yang terdiri dari 2 penasehat 6 operator. Kami membentuk dari tiga elemen institusi pendidikan kedokteran dan empat dari fasilitas kesehatan,” jelas dia.

Ia merinci bagian dari timnya yang dimaksud. Salah satunya dari UMM.

Pertama institusi pendidikan Fakultas Kedokteran Hang Tuah Surabaya, Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya dan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.

“Kemudian dari Faskes, RSUD Kabupaten Kanjuruhan, RSUD dr Soetomo, RSUD Sarifah Bangkalan dan RS pendidikan Unair,” lanjutnya.(der)

spot_img

Berita Terkini

Arikel Terkait