MALANGVOICE– Paslon Nurochman-Heli Suyanto berencana menyinkronkan bidang pendidikan, sosial budaya dan kesehatan. Penggabungan aspek-aspek tersebut diharapkan dapat membentuk generasi muda Kota Batu yang unggul dan berdaya saing. Hal itu ditegaskan saat debat publik kedua yang diselenggarakan KPU Batu di momen Pilkada serentak 2024.
Sejumlah aspek tersebut saling berkaitan untuk menjadi motor utama memajukan wilayah setempat. Sehingga perlu diperkuat melalui pembentukan regulasi agar dapat diimplementasikan.
Nurochman mencontohkan, untuk pendidikan akan dibentuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kesenian di Kota Batu dengan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
“Itu sebagai upaya melembagakan fasilitas kepada anak-anak yang ingin mengembangkan potensi seni dan budaya. Penerapannya melalui Batu Artpreneur yang akan kami kelola dalam satu kawasan,” tutur Cak Nur, sapaan Nurochman.
Selain itu, Nurochman mengatakan dia bersama Heli Suyanto juga fokus memberikan perlindungan kepada seluruh pelajar di seluruh sekolah.
“Kami bisa arahkan ke hal yang lebih positif untuk anak-anak misalkan pusat olahraga, jadi waktu anak-anak tidak tersita untuk gadget,” tuturnya
Selain itu, pihaknya mencanangkan program 1.000 sarjana. Melalui kebijakan ini, tidak hanya mencetak lulusan perguruan tinggi. Namun mereka juga diarahkan agar dapat terserap dunia kerja. Sehingga program ini tidak berjalan sia-sia.
Ia menegaskan jika dirinya memiliki program wajib belajar 16 tahun lewat program 1.000 sarjana. Tidak tanggung-tanggung, ia menargetkan jika per desa punya kewajiban meluluskan 50 sarjana. Untuk mewijudkan cita-cita itu, berbagai upaya akan dilakukan. Menurutnya, harus ada sistem konkret yang mengatur program tersebut. Mulai jenjang SD hingga SMA.
”Kalau sudah lulus SMA, kami akan memberikan subsidi untuk mereka melamjutkan pendidikan di perguruan tinggi, sehingga memiliki kompetensi dan daya saing yang betul-betul unggul,” paparnya.
Dalam pelaksanaannya nanti optimistis akan terlaksana, meskipun secara postur APBD tidak kuat. Cak Nur mengatakam soal itu nantinya akan melakukan sharing pembiayaan dari program pemerintahan pusat, provinsi dan APBD Kota Batu bersama pihak-pihak swasta dengan program CSR-nya.
”Selaras dengan program Pak Prabowo, tentu saja komitmen ini harus berhasil karena anak-anak muda Kota Batu harus memiliki kompetensi di bidangnya masing-masing untuk menyongsong masa depan yang cerah,” kaya dia.
Lebih lanjut, politisi PKB itu juga menegaskan bahwa anak-anak ini tidak hanya lulus sarjana begitu saja. Selepas lulus, ia tetap melakukan pendampinga agar para sarjana ini terserap ke dunia kerja.
”Program ini tentunya sudah punya arah, karena kami tidak hanya sekedar merumuskan. Jadi ke depannya kami akan menampung freshgraduate di perusahaan-perusahaan daerah yang akan kami lahirkan di era kepemimpinan,” tuturnya.
Seperti diketahui, bila dirinya terpilih memimpin Kota Batu, pihaknya akan membangun sejumlah perusahaan daerah. Mulai perusahaan daerah pengelolaan sampah, perusahaan daerah pengelolaan pasar, perusahaan daerah pertanian, UMKM dan lainnya.
“Melalui perusda inilah, fresh graduate ini bisa ditempatkan di sana. Tak hanya itu, di pemerintah desa juga masih membutuhkan tenaga kerja yang terampil,” tutupnya.(der)