Pasien Positif Covid-19 Asal Singosari Isolasi Mandiri di Rumah

MALANGVOICE – Kasus terkonfirmasi positif terpapar Covid-19 di Kabupaten Malang bertambah 3 kasus, total pada Jumat (24/4), menjadi 23 kasus.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, penambahan jumlah kasus terkonfirmasi positif terpapar Covid-19 berasal dari wilayah Singosari.

Saat itu, salah satu dari tiga pasien tersebut mengalami sakit sesak napas, dan melakukan pemeriksaan ke rumah Sakit di sekitar rumah.

Akan tetapi, setelah mendapat perawatan selama 10 hari, kondisi pasien tidak ada perubahan, dan akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang. Di sana dilakukan swab tes pada Selasa (21/4).

Ketika hasil swab tes belum keluar, korban sudah diperbolehkan pulang. Namun, pada Kamis (23/4) kemarin, sekitar pukul pukul 17.00 WIB, hasil tes swab baru diumumkan dan pasien dinyatakan terkonfirmasi Positif Covid-19. Pasien itu sudah masuk dalam daftar PDP.

Menanggapi hal tersebut, Koordinator Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Malang, Bambang Istiawan membenarkannya. Ketiga pasien yang terkonfirmasi positif terpapar Covid-19 tersebut berasal dari wilayah Singosari.

“Benar, ketiga pasien tersebut berasal dari wilayah Singosari. Saat ini mereka diisolasi rumah,” tukasnya.

Diberita sebelumnya, Bupati Malang HM Sanusi menyebutkan, semua daerah di wilayah Kabupaten Malang saat ini rentan menjadi zona merah penyebaran Covid-19.

Sedangkan, berdasarkan data yang dihimpun dari laman Twitter @JatimPemprov, yang merupakan akun resmi milik Pemerintah Provinsi Jawa Timur, di Kabupaten Malang total kasus terkonfirmasi positif terpapar Covid-19 sebelumnya ada 20 kasus, dan saat ini menjadi 23 kasus dengan rinciannya, 6 orang dinyatakan sembuh, 1 orang telah meninggal dunia, dan sisanya 16 orang kini masih menjalani perawatan, baik isolasi rumah, maupun karantina di Rumah Sakit.

Sedangkan, dari laman satgascovid19.malangkab.go.id, warga Kabupaten Malang yang berstatus ODP berjumlah 318 orang, dengan rincian 100 orang dalam pantauan, 30 orang dalam perawatan, dan 186 orang dinyatakan sembuh, serta 2 orang meninggal dunia.

Sementara, untuk warga yang berstatus PDP saat ini ada 134 orang, rinciannya, 40 orang dalam perawatan di Rumah Sakit (RS), 17 orang dirawat di rumah, 70 orang sembuh, dan 7 orang meninggal dunia. (Der/Aka)

spot_img

Berita Terkini

Arikel Terkait