Pasang Sponsor Judi Online, Arema FC Dilaporkan ke Bareskrim

MALANGVOICE – Tim Arema FC memutuskan kerja sama sponsor diduga situs judi online Bola88.fun. Hal ini menyusul laporan polisi yang dilayangkan kepada Arema FC ke Bareskrim Polri pada 22 Agustus kemarin.

Laporan dibuat seorang pecinta sepakbola sekaligus akademisi bernama Rio Johan Putra. Selain Arema, ada klub lain yang dilaporkan, yakni PSIS Semarang, dan Persikabo 1973 serta PSSI dan PT LIB.

Menanggapi itu, manajer Arema FC, Ali Rifky, sudah mengetahui ihwal pelaporan timnya itu ke Bareskrim Polri. Namun ia mengaku hal itu merupakan domainnya sebagai manajer.

Baca Juga: 17.500 Pendaftar Bersaing Ketat Memperebutkan Jatah 8.000 Kursi UMM

“Monggo ke bagian legal dan bagian manager bisnis Arema terkait sponsor,” singkatnya.

Diketahui logo diduga situs judi online Bola88.fun terpajang di depan jersey latihan Arema FC. Namun, di jersey utama saat dipakai pertandingan tidak ada logo tersebut.

Sementara itu Manager Bisnis Arema, Yusrinal Fitriandi, mengatakan, untuk menghormati proses praduga tak bersalah yang telah dilaporkan ke pihak berwajib, manajemen mengambil keputusan untuk mengevaluasi ulang kerja sama yang telah berjalan.

“Kita pertimbangkan untuk melakukan pemutusan kontrak untuk menghargai proses hukum yang berjalan. Sekaligus kami akan mulai menurunkan materi iklan yang sebelumnya terpasang,” ungkapnya.

Menurut Inal, panggilan akrab Yusrinal, pihaknya bukan pengelola situs tersebut, karenanya tidak memiliki kewenangan dan tanggung jawab besar atas kebijakan redaksi juga isi konten yang terkait didalam situs tersebut yang ternyata mendapat penilaian negatif dari banyak pihak.

“Kita sangat menghormati ada pihak yang melaporkan konten situs tersebut yang dianggap melanggar norma hukum. Dan kami tentunya perlu menjelaskan posisi kami, hanya sebagai pihak yang ditawarkan untuk bekerja sama iklan,” paparnya.

Arema FC lanjut Inal tentu siap untuk melakukan upaya proaktif, agar persoalan ini disikapi secara obyektif dan bijaksana oleh banyak pihak.

“Sekali lagi Secara obyektif, klub hanya sebagai obyek pemasangan promosi situs, bukan pengelola. Semoga penjelasan ini dapat memberikan khasanah pemahaman yang obyektif untuk kita semua,” imbuhnya.

“Kami sampaikan permohonan maaf dan perlu kami tegaskan bahwa salah satu sponsor kami sejak awal kami sampaikan bahwa etentitasnya sebagai situs sepakbola nasional. Dan untuk sharing informasi tentu dibutuhkan,” tutupnya.(der)

spot_img

Berita Terkini

Arikel Terkait