MALANGVOICE– Ribuan pasang mata penonton tertuju pada aksi para rider motorcross yang bersaing menjadi terbaik menaklukkan arena balap Sirkuit 03 Jalur Lintas Barat (Jalibar) Desa Oro-Oro Ombo, Kota Batu. Deru mesin motor meraung-raung tatkala para rider tancap gas menyusuri track menantang berburu menuju garis finish.
Lokasi Sirkuit Sirkuit 03 Jalur Lintas Barat (Jalibar) Desa Oro-Oro Ombo dipilih sebagai venue KWB Grass Track Motorcross Championship 2024. Event otomotif ini digagas Dinas Pariwisata (Disparta) Kota Batu bersama Ikatan Motor Indonesia (IMI), digelar selama dua hari mulai 31 Agustus hingga 1 September. Para rider yang berpartisipasi berasal dari penjuru daerah. Totalnya sebanyak 241 rider dari Jatim, Lombok dan Papua.
Kelas yang dipertandingkan mulai dari MX 50 CC, MX 65 CC, MX 85 CC, MX Junior A 125, MX 2 serta MX 1. Kemudian kelas MX 65 CC Novice, MX Yunior B, Executive A. Executive B, Executife C, BBK STD Jatim, Sport 4T Open, BBK Modif Open, FFA Open, FFA Lokal Batu, FFA Kandang Bajon, BBK STD Kandang Bajon, Vespa FFA dan OMR Honda Win.
Baca juga:
Lesbumi NU Kota Malang Kembali Gelar Festival Sekarbanjar 2024
Luncurkan Maskot Pilkada 2024, KPU AJak Pemilih Memilih dengan Cerdas
Pasangan GURU dan KD Jalani Tes Pemeriksaan Kesehatan pada Hari Ketiga
Wisuda Tahap I 2024, Mahasiswa dan Lulusan Polinema Disiapkan Hadapi Era Society 5.0
Pesertanya dari berbagai jenjang usia mulai anak-anak usia 8 tahun hingga dewasa. Seperti kelas MX 50 CC diperuntukkan bagi peserta kategori anak-anak usia 8-12 tahun. Kelas utama yang diperlombakan yakni MX 1. Event otomotif ini menjadi ajang mencari bibit pembalap potensial. Selain itu untuk menggeliatkan pariwisata Kota Batu
Kepala Disparta Kota Batu, Arief As Siddiq mengatakan, Jalibar Oro-Oro Ombo dipilih sebagai venue perlombaan karena dari segi sarana prasarana cukup menunjang. Selain itu lokasi ini menyuguhkan pemandangan alam memukau dengan lanskap pemandangan Gunung Panderman dan Gunung Arjuno.
Sirkuit 03 Jalibar di Desa Oro-Oro Ombo Kota Batu berada di ketinggian 1000 mdpl. Trek yang berada di lereng Gunung Panderman ini menawarkan banyak kejutan bagi para rider. Serta panorama alamnya indah dibalut sejuknya udara khas pegunungan.
“Kota Batu memiliki potensi olahraga petualangan otomotif yang luar biasa. Ada 20 kelas yang dilombakan dengan total hadiah ratusan juta rupiah. Digelarnya even ini secara otomatis bisa menjadi sarana untuk mempromosikan potensi daerah,” ungkap Arief.
Ia mengatakan, Kota Batu memiliki banyak agenda event otomotif yang dijadikan sebagai agenda wisata setiap tahun. Terlebih pada tahun ini Disparta berkomitmen membangkitkan pariwisata Kota Batu. Apalagi, event semacam ini cukup ampuh untuk menarik tingkat kunjungan wisatawan. Karena para rider yang berpartisipasi pastinya juga mengajak keluarga maupun kerabat.
“Lewat even ini pula, Disparta akan mengkolaborasikan semua potensi pariwisata yang ada, sehingga terbangun sistem kerja sama yang bisa menggeliatkan pariwisata di Kota Batu” kata dia.
Sementara itu, Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, menuturkan, event otomotif ini begitu dinantikan para rider motor trail. Hal itu terlihat dari antusias peserta yang datang dari berbagai daerah. Mereka juga mengajak keluarga maupun kerabat sembari berwisata di Kota Batu. Sehingga membuka peluang besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
“Peserta bisa tembus ratusan lebih ini sangat luar biasa. Peserta ini membawa komunitas dan keluarganya. Tentu berdampak positif bagi kondisi ekonomi masyarakat Kota Batu,” tutur Aries.(der)