MALANGVOICE – Menteri Perdagangan RI, Enggartiasto Lukita, mengunjungi Pasar Dinoyo, Jumat (30/6). Kunjungan tersebut tidak lain memantau harga bahan pokok pasca Lebaran.
Dalam kunjungan tersebut, Enggar mengapresiasi Pemkot Malang. Pasalnya, harga bahan pokok di pasaran relatif stabil, bahkan sebagian komoditas mengalami penurunan.
“Pemda (Pemerintah Daerah) bisa mengendalikan harga. Ini sangat positif,” kata dia.
Dikatakan, seperti yang sudah berjalan, memang perlu koordinasi antara Pemda, pemerintah pusat, kepolisian dan Bulog. Langkah ini dinilai baik untuk mengantisipasi lonjakan harga di daerah secara bersama-sama.
Apalagi, pengendalian harga pada momen Ramadhan kali ini dipimpin langsung Presiden Joko Widodo. Praktis, stok bahan pokok stabil dan harga di pasaran dapat dikendalikan.
Menurutnya, sejak H-10 pihaknya telah menyiapkan tim dari pusat bersama Satgas guna mengecek stok bahan pokok dipasaran. Enggat memprediksi kondisi ini akan berjalan normal hingga H+7 lebaran.
“Ketika pasokan disuplay dan stoknya cukup, maka harga otomatis stabil. Di Malang justru ada penurunan harga,” jelas dia.
Semula, tambah dia, pihaknya mematok harga telur per Kg sebesar Rp 18 ribu dari peternak. Namun, harga jual telur di Pasar Dinoyo lebih murah, yakni Rp 17 ribu per Kg.
“Artinya beli di peternak kisaran Rp 15 ribu. Harga cabai juga normal, kisaran Rp 20 ribu,” tambah dia.
Enggar juga menyambut positif keberadaan Pasar Dinoyo, yang merupakan perpaduan antara pasar tradisional dan modern.
“Sangat bagus, jangan membedakan dan memisahkan segmen, melainkan harus saling mengisi,” tandasnya.