Pangdam V Brawijaya Peringatkan Soal Narkoba dan Proxy War di Unisma

Kedatangan Pangdam V Brawijaya di Unisma. (anja a)

MALANGVOICE – Kegiatan Orientasi Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (Oshika Maba) Universitas Islam Malang (Unisma) tahun akademik 2028/3029 resmi dibuka pagi ini, Senin (3/8).

Kegiatan Oshika Maba dibuka simbolis Rektor Unisma, Masykuri dan dilanjutkan kuliah tamu Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Arif Rahman.

Masykuri, dalam kesempatan itu, memberikan motivasi dan juga ucapan selamat untuk mahasiswa baru yang hadir mengenakan atribut lengkap jas dan topi hijau.

Sementara Arif menerangkan, generasi muda zaman sekarang harus ekstra waspada lantaran banyak ancaman yang mengintai. Ancaman salah satunya narkoba.

“Narkoba jadi ancaman yang perlu kalian waspadai. Masa depan bisa rusak karena narkoba. Diharapkan berhati-hati terutama dalam memilih pergaulan,” kata Arif.

Bukan hanya itu, ujaran-ujaran kebencian dan berita hoax di sosial media juga menjadi ancaman. Arif menegaskan soal penggunaan sosial media yang bijak sesuai pada fungsinya.

Selain itu Arif juga memperingatkan ancaman perang proxy atau proxy war, yakni perang antara dua pihak yang tidak saling berhadap-hadapan namun menggunakan pihak ketiga untuk mengalahkan musuh.

“Perang proxy tidak dapat dikenali secara jelas siapa kawan dan siapa lawan karena musuh menggunakan dan mengendalikan aktor bukan negara (non state actor). Indikasi adanya Proxy War diantaranya adalah Gerakan separatis, demonstrasi massa dan bentrok antar kelompok,” urai dia.

Dikatakan pula, saat ini generasi muda punya peranan penting dalam memajukan bangsa. Menurutnya, generasi muda zaman sekarang mampu menjadi penopang perekonomian bangsa dan juga pengawal nilai-nilai demokrasi.

“Masa depan Indonesia ada di tangan generasi muda. Oleh karena itu, jadilah agent of change,” tandasnya. (Hmz/Ulm)