MALANGVOICE – Suasana berbeda tampak dari pagar depan Balai Kota Malang. Pagar yang melintangi kantor Pemerintah Kota Malang itu sebagian dibongkar dan kini Rabu (2/8) masih diberi garis pembatas.
Wali Kota Malang, Drs H Sutiaji, mengatakan, pagar bagian depan Balai Kota Malang itu sengaja dibongkar karena selaras dengan pembangunan Alun-Alun Tugu.
Ia meyakini pembongkaran pagar Balai Kota Malang sesuai dengan filosofi rumah rakyat.
Baca Juga: Produk Baru CuddleMe ‘Levana Air’ Pakai Teknologi Baru dengan Banyak Fitur
Dinkes Nonaktifkan BPJS Kepesertaan PBID Kabupaten Malang
“Coba nanti dilihat kalau Alun-Alun Tugu jadi itu nanti nyambung. Folosofi rumah rakyat, sekarang dibuka karena menyatunya sebuah konsep,” kata Sutiaji.
Selain pembongkaran pagar depan Balai Kota Malang, rencana tempat itu akan ditata sedemikian rupa agar semakin indah.
“Kalau jadi nanti ada tempat kongkow juga kalau sore. Ada lampu sorot jalan ke tugu. Cuma nanti yang dibatasi pagar yang tugunya saja,” imbuhnya.
Terkait keamanan, Sutiaji mengimbau semua warga saling menjaga. Karena jalur keluar masuk masih akan tetap diberi pagar.
“Pagar masih ada buka tutup untuk akses. Balai Kota Malang milik kita semua jadi kita jaga bersama-sama. Mudah-mudahan aman,” tandasnya.(der)