Padepokan Eyang Panji Gelar Pentas Wayang Lakon Wahyu Makhutarama

Pemangku Padepokan Eyang Panji, Ki Wahyu Widayat menandatangani cinderamata Al Quran terjemahan bahasa Jawa. (deny)

MALANGVOICE – Peringatan 1 Muharram atau bagi masyarakat Jawa biasa dikenal dengan Satu Suro, Padepokan Eyang Panji (Eling Yakin Anggayuh Nugrahaning Gesang Piwulang Luhur Amerangi Nafsu Amrih Jejege Iman), malam ini menggelar pentas wayang semalam suntuk, di Perum Janti, Sukun, Kota Malang.

Mendatangkan dalang Ki Ardhi Purbo Antono, pergelaran wayang itu mengangkat cerita lakon Wahyu Makhutarama yang menceritakan tentang perjalanan manusia berguru pada alam semesta, karena alam lebih tua daripada manusia.

panji2

Pemangku Padepokan Eyang Panji, Ki Wahyu Widayat, mengatakan, pergelaran itu selain peringati Satu Suro, dijadikan sebagai pendukung misi padepokan yang penganutnya tersebar di seluruh Indonesia.

“Menciptakan manusia beragama berbudaya, manusia berbudaya dan beragama,” ujarnya, Sabtu (15/10).

Turut menyaksikan acara itu, anggota Komisi XI DPR RI, Andreas Eddy Susetyo, dan beberapa perwakilan Muspida Kota Malang.

Sebelum digelar, dalang Ki Ardhi Purbo Antono, mendapat Al Quran dengan terjemahan bahasa Jawa.

Selain itu, semua golongan masyarakat berjubel antusias menonton wayang. Panitia juga sibuk menyiapkan makanan dan minuman gratis selama pagelaran itu.