MALANGVOICE- Jumlah total komoditi yang digelontor pada operasi pasar yang digelar Dinas Pasar Kabupaten Malang tidak tanggung-tanggung, mencapai 2,5 ton.
Rinciannya, dua ton untuk gula dan 5 kuintal untuk beras. Sementara untuk minyak goreng disediakan 650 liter perhari dan 100 kilogram tepung terigu.
“Tepung terigu kami beri sedikit karena peminatnya tidak begitu banyak,” jelas Mujiran, pengawas operasi pasar.
Mujiran menjelaskan, jumlah itu tidak hanya digelontorkan untuk operasi pasar di Kepanjen saja, tapi juga menyuplai kegiatan serupa di Singosari.
“Sehari ada dua titik, jumlah sebanyak itu juga untuk kegiatan di Singosari,” paparnya.
Mujiran menjelaskan, merujuk pada surat dari Gubernur Jatim, sekali operasi pasar disarankan hanya menyediakan 850 kwintal beras saja.
“Tapi kenyataannya kurang, akhirnya dalam sehari kami sediakan 1 ton, 5 kwintal dalam satu titik,” jelasnya.
Operasi pasar ini digelar sejak 27 Mei hingga 1 Juli mendatang. Tujuannya untuk menekan lonjakan harga jelang Ramadan.