Operasi Mantap Brata Semeru Siapkan Personel Antisipasi Kerawanan Setiap Tahapan Pemilu

Penyematan pin tanda Operasi Mantap Brata 2023-2024. (Istimewa)

MALANGVOICE – Operasi Mantap Brata Semeru 2023-2024 akan digelar untuk pengamanan di masa Pemilu mendatang.

Operasi ini akan dilaksanakan selama 222 hari sejak 19 Oktober 2023 sampai dengan 20 Oktober 2024 yang diikuti oleh 261.695 personel di seluruh Indonesia guna mengamankan seluruh tahapan Pemilu.

Secara serentak Apel Gelar Pasukan Operasi tersebut dilaksanakan oleh masing-masing wilayah Jatim dan di Kota Malang berlangsung di Stadion Gajayana Malang, pada Selasa (17/10).

Baca Juga: Pagelaran Wayang Kulit ‘Seno Tani’ Digelar di Ikon Baru Kota Wisata Batu

Genap Berusia 22 Tahun, Pesona KWB untuk Indonesia Terpancar pada Ikon Bangunan Pasar Baru

Kapolresta Malang Kota Kombespol Budi Hermanto yang bertindak sebagai pemimpin upacara menyampaikan amanat Kapolri terkait dengan pelaksanaan Operasi Mantap Brata 2023-2024.

“Melihat pentingnya Pemilu 2024 maka seluruh komponen bangsa harus berpartisipasi penuh guna menyukseskan Pemilu 2024 yang memiliki kompleksitas tersendiri karena dilaksanakan secara serentak dengan rentang waktu yang berdekatan, wilayah yang luas, geografis yang beragam, serta melibatkan jumlah pemilih yang besar sehingga,” ucapnya membacakan amanat Kapolri.

Pada pelaksanaan Pengamanan Pemilu mendatang selain diterjunkan personel dari TNI-Polri nantinya juga dibantu Linmas yang juga akan tersebar di seluruh TPS di Kota Malang.

“Kami sudah merancang terkait dengan kesiapan personel yang akan bertugas pada penjagaan Pemilu mendatang yaitu selain kesiapan dari TNI-Polri nanti juga akan ada bantuan penjagaan dari anggota Linmas pada masing-masing TPS yang di Kota Malang,” ujar lulusan Akpol 2000.

Selain menyiapkan pengamanan dengan mengerahkan ratusan personel, Kapolresta Malang Kota juga memperhatikan daya tahan tubuh atau kondisi fisik dari seluruh orang yang terlibat Pada pelaksanaan Pemilu mendatang.

“Kita belajar dari beberapa pengalaman sebelumnya bahwa banyak sekali panitia yang terlibat dalam kesiapan pada hari H pencoblosan kemudian jatuh sakit, Nah itu untuk kami saat ini sudah mengirim surat kepada beberapa rumah sakit di Kota Malang agar selalu siap dan on call termasuk juga para relawan ambulans yang telah kita siagakan agar sewaktu-waktu apabila dalam kondisi mendesak dapat segera membantu memberikan tindakan,” tegasnya.

Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat juga hadir dalam pelaksanaan apel gelar pasukan kali ini turut menyampaikan dukungannya kepada jajaran TNI-Polri yang selama 222 hari ke depan akan memberikan pengawalan serta pengamanan Pada pelaksanaan setiap tahapan Pemilu Damai 2024.

“Melihat dari pengalaman yang sudah terjadi selama masa pemilu lalu, maka dari itu saat ini kita berkolaborasi dengan Polresta juga Kodim untuk bisa menekan dan meminimalisir permasalahan yang terjadi, kami dari Pemerintah Kota Malang akan membackup terus agar Pemilu Damai 2024 bisa berjalan dengan aman, lancar, kondusif, dan sesuai dengan harapan kita bersama,” tutup Wahyu.(der)