MALANGVOICE – Jajaran Kepolisian Resor (Polres) Malang bersama Dinas Sosial, Dinas Perhubungan, dan Satpol PP Kabupaten Malang menggelar operasi preman untuk meningkatkan situasi yang kondusif menjelang pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019, Jumat (29/3).
Dalam operasi tersebut, tim gabungan berhasil menjaring 16 anak jalanan (Anjal), dan pengamen. Operasi ini digelar di tempat keramaian umum, seperti terminal Talangagung, perempatan Kepanjen dan Pasar Kepanjen.
Kasat Sabhara Polres Malang AKP Kusmindar mengatakan, dalam giat Oprasi kali ini, pihaknya melibatkan sebanyak 25 anggota dari kepolisian.
“Kami menerjunkan 25 anggota polisi. Kami berhasil mengamankan 16 anjal dan pengamen,” ungkapnya
Kegiatan operasi ini, lanjut Kusmindar, digelar untuk menciptakan konduktifitas menjelang pelaksanaan pemilu.
“Dalam operasi ini, kami lebih mengedepankan tindakan preventif, dengan mengutamakan pembinaan,” jelasnya.
Sementara itu, Kasubag Humas Polres Malang, AKP Ainun Djariyah menyampaikan, 16 anjal dan pengamen ini penyisiran di beberapa titik Oprasi.
“Mereka kami bawa ke Polres Malang untuk kami data dan beri pengarahan dan pembinaan,” ucapnya.
Mereka yang terjaring yaitu Tunggul warga Ponorogo, Limah, warga Sampang, I Nyoman, Polowijen Gg 2 Rt 02/03 Blimbing Kota Malang, Taufiki, Desa Sukonolo Rt 14/03 Bululawang, Agus Maulana, Jl Panji No 2 Kampung Baru Kepanjen, Ahmad alfyan Ramadhan, Boro Rejo Rt 05/02 Curungrejo Kepanjen, Mustofa, Karangrejo Utara Kel Purworejo Rt 21/14 Kecamatan Donomulyo Kab Malang, Siti Rukayah, Mojowarno Jombang, Abdullah, Jl Prajurit Slamet Rt 17/04 Karangpandan Pakisaji, Sumiyati, Desa Jatiguwi Kecamatan Sumberpucung, Daued, Sukun Gg 3 Rt 05/10 Kota Malang, Ani Bada, Desa Karangkates Rt 12/21 Kec Sumberpucung, Raka Putri Setiawan, Desa Jaban Kalidawir Tulungagung, Arini Agustin, Sukun Metro Rt 07/05 Kepanjen, Jamari, Sukun Metro Rt 07/05 Kepanjen, dan Poniyah, Sukun Metro Rt 07/05 Kepanjen.
“Mereka delanjutnya dilakukan pendataan dan pembinaan,” tandasnya.(Der/Aka)