MALANGVOICE – Jelang pertandingan melawan Persipura Jayapura, Arema Cronus sedikit terusik konsentrasinya, akibat kembali mendapat sanksi dari Komisi Disiplin TSC. Arema terbukti bersalah atas flare yang menyala saat menjamu Persija, pekan lalu.
Dari surat yang diterima manajemen, cerawat itu menyala pada menit 86, meski dengan cepat dimatikan, namun tetap dianggap bersalah. Komdis akhirnya menjatuhi tim Singo Edan, dengan denda Rp 10 juta.
“Itu kesekian kali Arema dapat sanksi gara-gara flare, semoga dapat pelajaran berharga,” kata Media Officer Arema Cronus, Sudarmaji.
Lebih lanjut, saat menjamu Mutiara Hitam, malam nanti, pengamanan lebih diperketat. Sebanyak 1043 anggota keamanan gabungan diterjunkan. Ketua Panitia Pelaksana Arema Cronus, Abdul Haris, berharap, masalah flare atau semacamnya bisa diatasi.
“Kami perketat penjagaan selalu saat pertandingan. Siapapun yang bau alkohol dilarang masuk. Intinya, kami ingin menjaga kejadian yang merugikan banyak pihak,” tegasnya.
Masalah flare, sebelumnya, Panpel dan kepolisian beserta perwakilam korwil Aremania sudah melakukan simulasi penanganan di Stadion Kanjuruhan, beberapa waktu lalu. Simulasi itu diharap bisa mengatasi cerawat saat pertandingan berlangsung.