Nandur Bareng Bukan Nandur Biasa

Nandur Bareng
Tim Nandur Bareng saat survei lokasi di Desa Taji, Kecamatan Jabung.

MALANGVOICE – Pemantapan kegiatan Nandur Bareng terus dilakukan. Tim penanaman pohon menggelar koordinasi, melibatkan elemen terkait, mulai dari Republik Adventure selaku penyelenggara bersama Ikatan Pemuda Pecinta Alam Begawan Abiyasa (IPPASA) dengan perwakilan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Babinsa, LKDPH, dan perangkat Desa Taji.

Dalam pertemuan yang berlangsung kemarin, disepakati lokasi penanaman mencakup lahan sekitar 1,5 hektar untuk bibit tanam sebanyak 1.400 bibit jenis tanaman konservasi.

Nandur Bareng
Tim Nandur Bareng

Ketua IPPASA, Ahmadul Basori, mengatakan, panitia sengaja memaksimalkan bibit yang sudah ada. Pasalnya, penanaman kali ini diharapkan bukan sekadar even tanam tak berkelanjutan, dimana setelah bibit ditanam. Tidak ada tindak lanjut di kemudian hari.

“Jadi inginnya setelah penanaman ada pemeliharaan. Kalau bibit yang ditanam terlalu banyak, khawatirnya tidak terpelihara sehingga penanaman jadi sia-sia,”terang Basori.

Hal senada diungkapkan Hendra W, perwakilan dari TNBTS ini, yang mengatakan, inti dari even ini adalah bagaimana memupuk kecintaan terhadap lingkungan kepada peserta yang notabene didominasi pelajar. Karena itu, penanaman hanya menjadi simbolis dari ilmu yang akan didapatkan dari pemaparan pemateri.

“Terpenting adalah membangun pemahaman bagaimana mencintai lingkungan dan apa sih pentingnya menanam pohon,” jelas Hendra.

Acara Nandur Bareng hasil kerja Republik Adventure bersama IPPASA tersebut akan digelar pada 17 Februari mendatang di Desa Taji Kecamatan Jabung Kabupaten Malang.

Acara yang didukung penuh malangvoice.com itu rencananya akan melibatkan warga sekitar, pelajar, dan juga masyarakat umum.