Musim Hujan, Berkah Penjual Rambutan di Kota Batu

MALANGVOICE – Musim hujan menjadi berkah bagi para penjual buah rambutan. Pasalnya, buah yang masak berwarna merah tersebut berbuah subur pada musim hujan. Jumlah permintaan juga mengikuti banyaknya stok yang ada.

“Memang musimnya di bulan-bulan ini. Alhamdulillah permintaannya juga banyak,” tutur salah satu penjual rambutan di daerah Kelurahan Sisir, Kota Batu, Sukarni, Sabtu (20/02)

Dalam sehari ia bisa menjual kurang lebih satu kwintal rambutan. Dengan harga per-kilonya mencapai Rp 10 ribu.

Mayoritas pembelinya berasal dari wisatawan luar kota. Antara lain Surabaya, Sidoarjo dan Pasuruan. Harganya yang sangat terjangkau menjadi alasan tingginya permintaan buah satu ini.

Tidak ada perawatan berarti bagi para petani rambutan. Salah satu hal yang dilakukan hanya pemupukan secara teratur dua kali dalam seminggu. Selain itu buah harus segera dipanen setelah matang.

Jika tidak dipanen, maka buah harus segera cepat diambil. Jika tidak ia akan lebih beresiko untuk busuk.

“Walaupun sudah membaik, tapi masih belum pulih seperti dulu. Harapan saya agar pandemi segera menghilang dan situasi perlahan membaik,” harapnya.(der)

spot_img

Berita Terkini

Arikel Terkait