Mudahkan Masyarakat, BP2D Resmi Luncurkan Aplikasi Sampade

Kepala BP2D beserta Pjs Wali Kota Malang resmi luncurkan Sampade usai Upacara Hari Kebangkitan Nasional, (21/5). (istimewa)

MALANGVOICE – Badan Pelayanan Pajak Daerah (BP2D) Kota Malang, resmi luncurkan inovasi baru, yakni Sistem Informasi Aplikasi Mobile Pajak Daerah alias ‘Sampade’. Inovasi itu dilaunching di Balai Kota Malang, Senin (21/5), usai Upacara Hari Kebangkitan Nasional.

Sistem mengusung platform Android ini akan semakin memudahkan masyarakat, khususnya para Wajib Pajak (WP) untuk mengetahui informasi tentang perpajakan daerah secara aktual dan efisien.

“Bisa melihat tagihanya, tanpa harus menunggu menerima SPPT terlebih dahulu. Masyarakat akan tahu regulasi perpajakan seperti apa, melaporkan wajib pajak sendiri ini dimudahkan dengan aplikasi ini,” tegas Kepala BP2D Kota Malang, Ir H Ade Herawanto MT.

Di sisi lain terkait pajak di Kota Malang, Ade mengatakan target pembayaran pajak di tahun ini yakni sebesar Rp 375 miliar. Namun, hingga hari ini target sudah mencapai 38 persen atau Rp 135 milirian.

“Sudah 38 persen di triwulan kedua, dengan ditunjang sistem online ini para wajib pajak tidak perlu riwa-riwi,” imbuhnya.

Selain itu, Pjs Wali Kota Malang, Wahid Wahyudi sangat mengapresiasi program inovasi Sampade ini. Dikatakannya, semua pelayanan di Kota Malang harus berbasis teknologi informasi.

“Hari ini BP2D melaunching sistem informasi perpajakan. Jadi masyarakat bisa lebih mudah mengakses,” ujar Wahid.

Dengan teknologi informasi ini Wahid berharap semua masyarakat lebih meningkatkan pembayaran pajak.

Tak hanya itu, PPAT dan ikatan notaris Malang raya, Imam Rahmat juga sangat mendukung program inovasi ini.

“Saya menyambut baik aplikasi ini karena akan mempercepat pelayanan dan juga memberikan kepastian hukum terkait pembayaran khususnya kami dari PPAT dan notaris terkait BPHTB. Dimana disitu mudah-mudahan ada kepastian soal nilai kemudian dengan kecepatan pelayanan pembayaran Pajak khususnya transaksinya peralihannya hak atas tanah,” kata Imam.

Seperti diketahui, panduan informasi dapat diakses kapan pun dan dimana pun melalui gadget, real time selama 24 jam. Untuk mengaksesnya, masyarakat bisa lebih dulu mengunduh aplikasi Sampade di Play Store secara gratis. (Der/Ery)