Motif Sepele Sebabkan Rembes Bacok Ferri

Polisi bersama barang bukti dan pelaku pembacokan. (Deny Rahmawan)

MALANGVOICE – Jajaran unit Reskrim Polsek Sukun masih mencari kawanan yang terlibat dalam aksi pembacokan Ferri (20) warga Jalan Lembayung, Kedung Kandang, Kota Malang. Saat ini, masih satu pelaku ditangkap, yakni Nanang alias Rembes (31) warga Sukun Gempol.

“Masih ada dua pelaku lain yang kami kejar dari kasus itu,” kata Kapolsek Sukun, Kompol Anang Tri Hananta, Kamis (26/10).

Kasus itu sejatinya terjadi pada 2 September lalu. Di mana korban dibacok para pelaku menggunakan parang sampai mengenai kepala dan tangan. Korban beruntung masih bisa diselamatkan meski dalam keadaan luka parah.

Kepada polisi, Rembes mengaku motif pembacokan itu atas dasar sepele. Yakni sakit hati dibilang ‘metuek’ atau sombong. Korban dan pelaku awalnya memang minum dan mabuk bersama di kawasan Sukun, mereka tidak saling kenal namun dikenalkan teman Rembes dan Ferri, yakni David.

“Saya dengar korban bilang gitu. Saya marah langsung ambil parang ke rumah,” jelasnya.

Setelah membacok Ferri di rumah David di Sukun Gempol, Rembes bersama temannya melarikan diri. Ia kemudian ditangkap di rumahnya sendiri. “Tujuan saya enggak membunuh, biar ngasih pelajaran saja,” tukas pria bertato ini.

Kini, Rembes hanya bisa menyesali perbuatannya. Ia sementara berada di tahanan Polsek Sukun sambil menunggu temannya ditangkap. Tukang cat itu dikenai pasal 170 KUHP.(Der/Yei)