MALANGVOICE – Museum Musik Indonesia (MMI) mempersembahkan Nusantara Bernyanyi 2. Ajang lomba menyanyi untuk anak tingkat SD – SMP itu difokuskan pada musik daerah.
Kepala Museum Musik Indonesia (MMI), Ratna Sakti Wulandari, mengatakan, Nusantara Bernyanyi 2 mengulang kesuksesan di event tahun sebelumnya.
“Ini merupakan salah satu bentuk perwujudan visi Museum Musik Indonesia sebagai daya ungkit musik di Indonesia. Serta konsistensi terhadap komitmen mengenalkan musik daerah pada generasi muda, khususnya pada siswa setingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) se Malang Raya,” katanya, Selasa (23/7).
Nusantara Bernyanyi 2 dilaksanakan pada 29 Juli mulai babak penyisihan. Pada masa itu, para peserta dari dua kategori, yakni lomba menyanyi solo SD – SMP, lomba paduan suara SD – SMP. Untuk paduan suara diwajibkan menanyi lagu Mars MMI yang baru saja dilaunching.
Baca Juga: Ortu Wajib Tahu, Ini Alasan Pentingnya Pakai Helm dan Jaket untuk Anak saat Berkendara Sepeda Motor
Berawal dari Temuan Makam di Kecamatan Ngantang, Polisi Bongkar Identitas Pelaku Aborsi
Rencana Bangun JPO di Jalan Bandung, Pj Wali Kota Malang: Upaya Kurangi Kemacetan
Sementara di babak final panitia menambahkan Lomba Yel-yel bagi supporter finalis yang digelar pada 3 Agustus di Gedung Kesenian Gajayana.
Ratna mengatakan, lagu yang dinyanyikan bernuansa atau bertema lagu daerah. Hal itu bertujuan anak-anak mengenali lagu daerah yang menjadi ciri khas daerah masing-masing.
“Tujuan kami ingin sosialisasi kembali musik daerah kepada masyarakat terutama anak tingkat SD. Karena musik daerah adalah budaya warisan bangsa, harapnya ada penyanyi muda dan potensial yang berkembang. Sekaligus kami ingin dekatkan MMI ke masyarakat,” jelasnya.
Selama lomba, panitia membawa juri yang professional dari beberapa kalangan, antara lain guru vokal, guru sekolah musik, dan pelatih vokal kenamaan.
“Tapi juri di babak finl akan beda dengan babak penyisihan, alasannya hami harap hasilnya akurat dan menghindari kecurangan. Adapun yang dihitung para juri adalah poin utama dari teknik vokal, penampilan, pembawaan,” ujar Ratna.
Saat ini pendaftaran peserta masih dibuka sampai 27 Juli. Panitia menyiapkan banyak hadiah bagi peserta yang terbaik, meliputi uang tunai, sertifikat, dan trophy. Ratna berharap peserta bisa terpenuhi sampai mencapai target seperti tahun lalu.
“Target kami minimal sama dengan tahun lalu, sekitar 80 peserta. Kami juga berharap para peserta menunjukkan kemampuannya dalam mengolah vokal,” tandasnya.(der)