MALANGVOICE – Meeting, Incentives, Conference, Exhibitions (MICE) memberi kontribusi besar pada okupansi (tingkat hunian) Swiss Belinn sepanjang 2015. Tamu-tamu, baik dari goverment maupun corporate, membuat hotel itu berupaya memperluas ruang meeting, agar kapasitasnya lebih besar.
“Kami masih menggodok, entah dieksekusi tahun ini atau tahun depan. Yang jelas ruang meeting harus ditambah, karena yang ada saat ini kapasitasnya hanya 500 orang, itu pun untuk model teater,” urai Public Relation Swiss Belinn Hotel Malang, Ires Mariska.
Ires menuturkan, selama ini kebutuhan meeting room lebih banyak memakai model round table ketimbang theatre, sehingga kapasitas peserta pun tidak bisa sampai 500 orang. Ia melanjutkan, perluasan masih memungkinkan hingga setidaknya luasan meeting room bisa menjadi dua kali lipat.
“Ada pantry persis di sebelah meeting room yang ada sekarang, kemungkinan itu yang nanti dialihfungsikan menjadi ruang rapat,” kata dia.
Ires juga memaparkan, sepanjang 2015, MICE berkontribusi pada okupansi hingga 60 persen, pada semester kedua bahkan corporate dan goverment bisa mendominasi hingga 100 persen. Tamu individu baru mendominasi pada Desember bersamaan dengan selesainya agenda kerja perusahaan dan dimulainya liburan akhir tahun.
“Awal tahun sampai Maret belum terlalu banyak. MICE mulai meningkat sejak Juni sampai November pertengahan. Setelah itu menurun digantikan tamu individu dari segmen family di Desember,” rincinya.