Meriahkan HUT Kota Batu, Disparta Gelar Lomba Layang-layang Hias

Lomba Layang-layang Hias Dinas Pariwisata Kota Batu. (Istimewa)

MALANGVOICE – Sekalipun Hari Ulang Tahun (HUT) ke 19 Kota Batu bertepatan dengan kondisi pandemi Covid-19 atau virus corona, Dinas Pariwisata Kota Batu tetap memberikan suguhan menarik untuk memeriahkannya dengan menggelar lomba Layang-Layang Hias pada 25 Oktober 2020.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu, Arief As Siddiq, mengatakan lomba Layang-layang Hias ini salah satu cara untuk mengembangkan kreativitas masyarakat Kota Batu. Apalagi, layangan sangat banyak diminati semua kalangan.

”Harapannya, kreativitas masyarakat Kota Batu itu muncul dari adanya lomba layang-layang hias ini. Makanya, sentuhan-sentuhan artistik itu kalau bisa harus ditampilkan,” ungkapnya kepada MalangVoice, Kamis (15/10).

Oleh karena itulah, dia menyebutkan semakin menarik layang-layangnya saat perlombaan menjadi nilai lebih. Dikarenakan, kata Arief, lomba layang-layang hias ini memang mengedepankan kreativitas masyarakat dalam membuat layang-layang.

”Karakter-karakter menarik dan unik itu bisa ditonjolkan. Karena, hal itu bisa menjadi nilai lebih dalam event ini,” ungkapnya.

Dia menyebutkan adanya lomba layang-layang hias ini juga diharapkan menjadi daya tarik masyarakat untuk berwisata ke Kota Batu. Sehingga semakin mengukuhkan Kota Batu sebagai kota dengan beragam wisatanya.

”Konsep lomba layang-layang hias ini disamping bisa menarik wisatawan. Kami berharap juga bisa memviralkan Kota Batu sebagai kota wisata,” ujarnya.

Selain itu, tidak hanya dalam rangka meningkatkan kreativitas dan menarik wisatawan. Arief mengatakan lomba layang-layang ini juga diharapkan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat.

”Selain ada pertunjukan kreativitas. Kita upayakan perekonomian juga tetap jalan. Nantinya, layangan-layangan mereka juga akan kita pasarkan saat event ini berlangsung,” tuturnya.

Terlepas dari itu, dia menyebutkan dipilihnya lomba layang-layang ini juga dalam rangka mematuhi protokol kesehatan pandemi Covid-19. Dia menjelaskan karena penerapan protokol kesehatannya seperti jaga jarak dan memakai masker sangat mudah.

”Sekarang kan masih pandemi. Sehingga, event yang kita gelar. Kita upayakan tetap mematuhi protokol kesehatan seperti jaga jarak dan lain sebagainya,” jelasnya.

Sebagaimana diketahui, lomba layang-layang ini akan digelar pada 25 Oktober 2020. Sedangkan untuk pendaftarannya dipatok Rp 75.000. Tentunya, untuk kuota peserta sangat terbatas.(der)