MALANGVOICE – Universitas Islam Malang (Unisma) berkunjung ke Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) dan beberapa institusi pendidikan di Australia. Seperti La Trobe University di Melbourne, Monash University dan Minaret College.
Kunjungan ini dalam rangka Unisma mengembangkan kampus berstandar internasional sekaligus melakukan kerja sama.
“Kami banyak mendapat inspirasi setelah kunjungan di Monash University, ke depan akan dilakukan kolaborasi riset mulai dari tulisan jurnal internasional, penulisan buku bersama, summer program sekaligus konferensi internasional yang akan disiapkan dalam waktu dekat,” ujar Rektor Unisma, Prof Dr Masykuri.
Delegasi Unisma menyempatkan mengunjungi fakultas seni, budaya dan pendidikan. Itu karena Monash University memiliki kelebihan karena memiliki prodi bahasa Indonesia.
“Model penciptaan atmosfer lingkungan pendidikan kompetitif dan penataan sarpras yang ditunjang dengan kedisiplinan (etos kerja) harus diadaptasi di Unisma. Selain itu, sebelumnya sudah ada tiga dosen yang telah lulus dari Monash University mendapat beasiswa Menristekdikti,” ungkap Masykuri.
Tak berhenti di sana, kunjungan dilanjutkan ke Minaret College yang merupakan lembaga pendidikan Islam terpadu mulai dari SD – SLTA. Yakniemiliki misi yang sama dengan Unisma sebagai lembaga pendidikan yang mampu mengajarkan Islam damai dan toleran berdasarkan iptek serta membuka kesempatan luas bagi mahasiswa Unisma melakukan praktik kerja lapangan.
Kunjungan yang berlangsung dari 24 hingga 30 Juli ini memberikan pengalaman nyata kepada pimpinan. Tercatat, melalui program internasionalisasi, Unisma telah bekerja sama dengan 14 perguruan tinggi luar negeri, yakni Uzbekistan, Aljazair, Brunei, Singapura, Malaysia, Thailand, Taiwan, Arab Saudi, Jerman, Inggris, Mesir, Libya, China, dan Jepang.(Der/Aka)
