MALANGVOICE – Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) gelar wisuda ke-89 Periode III tahun 2018 di Dome UMM, Sabtu (25/8). Pada wisuda kali ini, UMM meluluskan 2.158 wisudawan yang terdiri dari lulusan Sarjana Strata Satu (S1), lulusan S2 atau Magister, dan Sarjana S3 atau doktoral, dan program profesi.
Rektor UMM, Dr Fauzan dalam pidatonya mengatakan, lulusan universitas itu harus mampu memainkan peran di tengah masyarakat dengan bekal ilmu pengetahuan dan pengalaman yang didapat.
“Bekal spiritual yang diberikan UMM juga akan memberikan kontribusi pada wisudawan dalam menjalankan kompetisi di tengah kehidupan masyarakat global,” katanya.
Wisuda tersebut dihadiri Menteri Pekerjaan Umum dan Pembangunan Rakyat (PUPR), Ir M Basuki Hadimoeljono. Dalam kesempatan itu, Basuki menyebut para wisudawan akan menghadapi tantangan yang lebih besar setelah lulus. Pasalnya, mereka akan berjuang di tengah-tengah persaingan yang semakin ketat.
“lulusan UMM harus pandai dan smart. Tapi smart saja tidak cukup untuk bisa sukses. Lulusan harus punya akhlakhul karimah. Kemudian punya keberanian untuk berinovasi dan punya kejujuran profesional,” tuturnya.
Basuki juga kemudian melaksanakan tinjauan di kompleks rumah susun sewa (rusunawa) UMM yang baru di kompleks UMM Hospital, Tlogomas Malang.
“Saya ingatkan, selain pembangunan yang tepat waktu, mutu bangunan juga perlu diperhatikan agar biaya pemeliharaannya tidak terlalu besar,” pungkasnya. (Hmz/ulm)