MCW Tuding Kepolisian Tak Serius Ungkap Kasus Novel Baswedan

MCW memajang karikatur Penyidik KPK Novel Baswedan di depan Balai Kota Malang, Rabu (16/1). (Aziz Ramadani/MVoice)

MALANGVOICE – Tak kunjung ada tersangka atas kasus penyiraman air keras terhadap Penyidik KPK Novel Baswedan, membuat Malang Corruption Watch (MCW) menggelar aksi di Balai Kota Malang, Rabu (16/1). Mereka mendorong aparat kepolisian segera mengungkap kasus tersebut.

“Kasus Novel Baswedan setidaknya telah berjalan 577 hari (hampir 2 tahun) pasca kejadian tersebut, namun belum ada tanda-tanda perkembangan yang jelas,” kata Koordinator MCW Fahruddin.

Fahruddin melanjutkan, dibentuknya Tim Gabungan oleh Kapolri Jenderal Tito Karnavian atas kasus Novel juga tidak lantas memberikan jaminan terhadap penanganan kasus tersebut.

“Tetapi sesungguhnya harapan koalisi masyarakat sipil anti korupsi menginginkan TGPF (Tim Gabungan Pencari Fakta) di bawah langsung Presiden, sebab hampir dua tahun ini belum ada perkembangan cukup berarti dalam pengungkapan kasus tersebut, ini jadi penanda aparat kepolisian belum serius,” sambung pria berkacamata itu.

Tidak sampai di situ, lanjut dia, teror bom terhadap ketua KPK Agus Raharjo di rumahnya, 9 Januari 2018 dan disusul teror lain terhadap wakil pimpinan KPK Laode M Syarif harus dimaknai sebagai bentuk kejahatan terhadap upaya menghalang-halangi pemberantasan Korupsi (Obstruction of Justice). Kasus lain yang juga belum terungkap dan terselesaikan hingga hari ini adalah teror dan penyiraman air keras terhadap Penyidik KPK .

Berangkat dari dasar Argumetasi tersebut, Malang Corruption Watch (MCW) bersama dengan jaringan Masyarakat Sipil Anti Korupsi Malang Raya menyatakan sikap sebagai berikut:
Kepolisian RI melalui Tim Gabungan segera menyelesaikan kasus yang dialami oleh Penyidik KPK Novel Baswedan. Sekaligus memberikan informasi secara berkala kepada publik terhadap setiap perkemangan yang terjadi. Kepolisian RI segera mengungkap siapa aktor dibalik teror terhadap Ketua KPK Agus raharjo dan Wakil Pimpinan KPK Laode M Syarif.
Mengutuk segala bentuk teror terhadap pejuang anti korupsi dan KPK

“Kami juga mengajak seluruh nasyarakat untuk bersatu melawan segala bentuk teror dan pelemahan terhadap upaya pemberantasan korupsi,” pungkasnya.(Hmz/Aka)