Mbois! Tim Apatte 62 Brawijaya Kenalkan Marselo Evo I

Tim berfoto dengan mobil aerodinamis nan ramah lingkungan. (Istimewa)
Tim berfoto dengan mobil aerodinamis nan ramah lingkungan. (Istimewa)

MALANGVOICE – Tim Apatte 62 Brawijaya dari Universitas Brawijaya (UB) Malang baru saja meluncurkan Marselo 3 Evo I. Mobil garapan tim Teknik Mesin UB ini direncanakan berlaga di Shell Eco Marathon Asia 2018 di Changi Exhibition Center Singapore, 7-11 Maret 2018 mendatang.

Ketua Tim Apatte 62 Brawijaya, Dana Damara, mengatakan, Marsela 3 EVO 1 memiliki keunggulan aerodinamis, ringan, dan zero emission (ramah lingkungan). Mobil berwarna putih ini berhasil menyabet juara 3 pada kontes Mobil Hemat Energi 2017 tingkat nasional November 2017 yang lalu.

“Kami membuat mobil ini selama sekitar 9 bulan di tahun 2017, mobil generasi ketiga ini memiliki berat yg lebih ringan dibandingkan dengan versi sebelumnya, lebih aerodinamis. Bersama 26 anggota tim yang lain kami sudah menyiapkan 4 mobil, dalam 2 kategori yaitu kategori listrik dan internal combustion engine,” paparnya, Senin (12/2).

Selain mengenalkan Marsela 3 EVO 1, pada kesempatan ini Tim Apatte 62 juga menghibahkan Aristo EV 1 ke Museum Angkut. Aristo EV 1 ini sudah berlaga di beberapa kejuaraan nasional maupun internasional.

Dengan dihibahkannya hasil penelitian ini, tim dianggap sukses mengaplikasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Puluhan kejuaraan telah dimenangkan tim ini tiap tahunnya, mereka juga ingin menyumbangkan hasil penelitiannya agar bisa berguna di masyarakat melalui Museum Angkut.

“Semoga mobil listrik futuristik bisa mengedukasi para wisatawan sekaligus menjadi pembelajaran terutama para pelajar dan mahasiswa yang berkunjung kesini,” katanya lagi.

Ditanya mengapa memilih menghibahkan ke Museum Angkut, Manager Tim Apatte, Tiara Shinta Raharkandi menjelaskan, disini banyak manfaat yang bisa diraih.

“Kalau kami taruh di sana banyak aspek bisa jadikan pembelajaran. Sekaligus supaya tahu bahwa Indonesia, khususnya di Malang punya mobil listrik dan bisa membuat mobil listrik,” pugkas mahasiswa semester delapan ini.(Der/Ery)