Mbois, Ribuan Pelajar Kota Batu Main Egrang

MALANGVOICE – Festival egrang sambut peringatan HUT ke-73 Republik Indonesia, Selasa (14/8). Total ada 1.200 pelajar ikuti festival dolanan tradisional tersebut di sepanjang Jalan Panglima Sudirman Kota Batu.

Ribuan pelajar ini mewakili tingkat SD dan SMP negeri maupun swasta Kota Batu. Rinciannya, 89 lembaga dari tingkat SD dan 31 lembaga dari tingkat SMP. Setiap sekolah mendelegasikan 1 tim berjumlah 10 pelajar pemain egrang.

Para peserta tidak hanya menampilkan kebolehan menggunakan egrang, tapi juga mengenakan berbagai pakaian penuh warna agar semakin menarik.

“Festival tahun kedua ini lebih menarik. Peserta menunjukkan kreativitasnya masing-masing. Mulai kostum dan ada juga yang sampai bawa sound sistem,” kata Ketua Panitia Festival Egrang, Ahmad Khusni kepada MVoice.

Permainan egrang, lanjut dia, dipilih jadi festival tahun tidak lain bertujuan untuk pelestarian. Egrang merupakan permainan tradisional bangsa yang wajib dijaga.

“Ini kan juga termasuk olahraga tradisional. Kami ingin mempertahankan kebudayaan ini,” jelas pria menjabat Kasi Olahraga Rekreasi Bidang Pemuda dan Olahraga Dinas Pendidikan Kota Batu ini.

“Sebagai apresiasi kami akan beri trophy dan uang pembinaan kepada peserta dengan keunikan dan kreativitas,” tutupnya.

Sekadar informasi, egrang adalah alat permainan tradisional yang terbuat dari 2 batang bambu dengan ukuran panjang 2-3 meter yang memiliki tumpuan kaki di bawah dengan ukuran bambu agak besar. Permainan ini membutuhkan ketrampilan dan keseimbangan untuk memainkannya.(Der/Aka)