Mbois! Ratusan Pelajar Peringati Hari Angklung di Kandang Buaya

Ratusan siswa SD memperingati hari angklung sedunia di Predator Fun Park, Junrejo Kota Batu, Kamis (16/11). (Aziz Ramadani)

MALANGVOICE – Sejumlah 150 siswa sekolah dasar (SD) Kota Batu memperingati hari angklung sedunia, Kamis (16/11). Uniknya, peringatan dengan cara bermain angklung massal itu dilakukan di kandang buaya.

Peringatan hari angklung sedunia bertempat di wahana saung angklung Predator Fun Park, Junrejo, Kota Batu. Para siswa dari empat sekolah, SDN Tlekung 01, SDN Tlekung 02, SDN Junrejo 01 dan SDN Junrejo 02 kompak memainkan alat musik terbuat dari bambu tersebut. Yakni tepat di atas kandang buaya jenis muara koleksi tempat wisata milik Jatim Park Grup tersebut berada.

Lagu yang dibawakan antara lain Tanah Air, Suwe Ora Jamu dari Jawa Tengah, Munajat Cinta oleh TRIAD, Ambilkan Bulan oleh Tasya Kamila, dan Yamko Rambe Yambo lagi daerah asal Papua Nugini.

Operational Manager Predator Fun Park Samuel Dwi Agus mengatakan, even ini khusus diadakan untuk memperingati Hari Angklung Sedunia. Pihaknya mengundang siswa SD yang ada di Desa Junrejo dan Tlekung yang sebelumnya telah mendapatkan pelatihan.

“Kami berharap acara seperti ini bisa diadakan setiap tahun,” kata Samuel.

Samuel menambahkan, wahana saung angklung sudah ada sejak obyek wisata ini berdiri. Wahana ini diperuntukkan bagi para pegunjung yang ingin belajar dan bermain angklung.

“Wahana ini terbuka bagi siapapun yang ingin belajar dan bermain angklung, gratis,” ujarnya.

Perlu diketahui, organisasi Unesco, Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengakui angklung pada 16 November 2010. Angklung telah diakui sebagai karya agung warisan budaya lisan dan nonbendawi manusia.(Der/Yei)