Mbois! Bakal Ada Mini Orkestra di Balai Kota Malang

MALANGVOICE – Balai Kota Malang dalam waktu dekat bakal disulap menjadi panggung mini orkestra. Kegiatan yang diinisiasi Malang Musik Bersatu Indonesia (MMBI) ini juga mengusung kampanye disiplin protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Humas MMBI Isa Aprilia mengatakan, mini orkestra mengangkat tema “masker wis duwe ayo digawe” ini bakal melakukan aksi pembagian masker kepada masyarakat, melalui komunitas musik Kota Malang.

“Orkestra akan memainkan lagu – lagu perjuangan diselingi dengan bincang – bincang santai dengan Pak Sutiaji Walikota Malang perihal Covid-19 di kota Malang,” jelasnya.

Perempuan berjilbab ini melanjutkan, ada beberapa alasan mengapa memilih Balaikota Malang sebagai panggung orkestra. Paling disorot adalah, struktur bangunan balaikota sangat menarik untuk dieksplorasi serta memiliki nilai estetika.

“Ini harus diviralkan sehingga mampu menjadi nilai edukasi, nilai penguat heritage balaikota sekaligus memberi pesan bahwa balaikota dan pimpinan daerah tidaklah bersifat elite,” ujarnya.

Ketua MMBI Bagus Prakoso menambahkan, bahwa gelar kampanye “masker wis duwe ayo digawe” by mini orkestra, tidak luput dari dukungan sahabat-sahabat Generator Musik Malang diantaranya ,Muhammad Faizal Ants Studio, Wahyu kcmt, Ook ,serta rekan rekan pengurus MMBI lainnya. MMBI adalah connecting dari hampir semua komunitas musik Malang Raya, semisal Guitarissick and Magic, MDC,KUBAM,VOM,Kibordis Malang, MSC, MGC, MLC dan lain sebagainya. Rencananya, hajat dari MMBI ini akan dihelat antara akhir Juli atau awal Agustus.
“Kami sedang matangkan dengan tim Pemkot Malang, dan insyaallah akan kita live streaming kan,” kata Bagus.

Wali Kota Malang Sutiaji mengapresiasi upaya MMBI yang ikut aktif mengampanyekan tentang Covid-19. Hal itu penting untuk terus digalakkan, mengingat sebagian masyarakat masih menganggap enteng penularan virus tersebut.

“Masih rendahnya kesadaran masyarakat dalam pemakaian masker (selama pandemi Covid-19), membutuhkan dukungan dari semua komunitas untuk menggelorakan kampanye pakai masker,” ujarnya.(der)