MALANGVOICE – Warga Jalan Kali Buntung, Desa Gondanglegi Kulon, dihebohkan penemuan mayat wanita di dalam sebuah rumah kosong yang akan dijual, Kamis (3/6) sekitar pukul 19.00 WIB. Korban diduga dibunuh.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun MVoice, jasad perempuan tersebut diketahui berinisial WL alias Wiwik (36), warga Dusun Diyeng, Desa Sukorejo, Kecamatan Gondanglegi.
Sedangkan untuk terduga pelaku merupakan mantan suaminya berinisial AM (39) warga Dusun Karangsuko, Desa Karangsuko, Pagelaran.
Belum jelas motif aksi yang dilakukan Ali hingga menewaskan mantan istrinya tersebut. Dari informasi sementara yang dihimpun di lapangan, Ali saat ini sudah menyerahkan diri ke Polres Malang, diantar oleh saudaranya.
Ketua RT30/RW03 Desa Gondanglegi Kulon, Mujiono, mengatakan kejadian tersebut tidak banyak orang yang tahu, dan tiba-tiba banyak anggota kepolisian mendatangi rumah kosong yang ada keterangan dijual tersebut.
“Untuk kronologinya, saya tahu, tapi tahu-tahu tadi banyak polisi dan saya dipanggil oleh warga saya,” kata Mujiono saat ditemui awak media di kediamannya, Kamis (3/6) malam.
Sedangkan, dari pantauan di lokasi, sudah banyak masyarakat yang melihat rumah tersebut. Namun rumah kosong itu telah diberi garis polisi dan dijaga anggota dari Polres Malang dan Polsek Gondanglegi.
Mujiono melanjutkan, tidak mengetahui seluk beluk dari rumah tersebut. Bahkan pemilik rumahnya, ia pun juga tidak mengetahui karena hingga saat ini belum ada laporan.
“Saya tidak tahu itu siapa pemiliknya, karena sejak ada (rumah, red) setahun ini, pemiliknya juga belum pernah laporan ke saya,” jelasnya.
Sementara itu, salah satu warga yang enggan disebutkan namanya mengatakan, korban dan terduga pelaku pembunuhan (AM) awalnya adalah suami istri yang telah resmi berpisah.
“Korban sudah bercerai dengan suaminya, suratnya telah keluar kemarin,” katanya, sembari mewanti-wanti agar namanya tidak disebutkan.
Kini, terduga pelaku diketahui telah menyerahkan diri ke Polres Malang. Sementara, korban telah dilarikan ke RSUD Kanjuruhan untuk dilakukan autopsi.
Sementara itu belum belum ada keterangan resmi dari kepolisian.(der)