MALANGVOICE – Puluhan massa Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Malang terus memaksa masuk ke gedung DPRD Kota Malang.
Upaya itu mereka lakukan karena para wakil rakyat enggan menemui massa aksi untuk berdiskusi soal revisi Undang-undang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Beberapa peserta demo terlihat berusaha naik ke pagar gedung DPRD yang dijaga ketat aparat kepolisian.
Usaha menerobos itu terus dilakukan, karena mereka geram dengan anggota dewan tak kunjung menemui mereka.
“Kami sudah menunggu berjam-jam, tapi tidak ditemui,” kata seorang orator.
Kata kasar dan umpatan-pun dilontarkan massa sebagai bentuk kekecewaan mereka pada DPRD Kota Malang.-