Malang Raya Kekurangan 12.025 Rumah

Pembangunan rumah sederhana (fia)

MALANGVOICE – Akumulasi kebutuhan perumahan (backlog) di Malang Raya hingga akhir 2015 mencapai 12.025 unit. 12 Ribu lebih di antaranya kekurangan di kabupaten Malang, dan sisanya Kota Malang dan Kota Batu.

Ketua Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman (Apersi) Malang, Makhrus Sholeh menjelaskan backlog tersebut bisa diperkecil 50 persen, sebab kapasitas produksi pembangunan rumah Malang Raya untuk tahun ini berkisar antara 5000 hingga 7000 unit.

“Untuk wilayah yang nantinya menjadi fokus pembangunan antara lain di Buring dan Tlogomas. Selain rumah landed, ada juga pembangunan vertikal dalam bentuk rumah susun,” kata dia.

Ketua Real Estate Indonesia (REI) Komisariat Malang, Umang Gianto mengatakan backlog bisa diatasi dengan kebijakan dari pemerintah berupa program Sejuta Rumah.

Umang menjelaskan di 2016 ia optimis perumahan khususnya subsidi akan jauh lebih cerah dari tahun lalu. Direktur PT Bulan Terang utama itu yakin, berapapun yang akan dibangun developer, pasti akan terserap pasar.

“Apalagi pemerintah menjalankan stimulus-stimulus yang mendukung pertumbuhan properti salah satunya kemudahan mendapatkan rumah tipe 36 hanya dengan uang muka Rp 1 juta dan bunga 5 persen,” jelas Umang.