Malang Bersepeda 2025, Momentum Bangkitkan Pariwisata dan Ekonomi Kota Malang

MALANGVOICE – Akhir pekan ini Kota Malang bakal penuh warna. Ratusan pesepeda dari berbagai daerah siap memeriahkan Malang Bersepeda 2025, event gowes bareng yang bukan cuma soal olahraga, tapi juga promosi wisata dan ekonomi lokal.

Event yang jadi rangkaian HUT ke-11 Jatim Times Network ini digelar pada Sabtu (8/11/2025) dan diproyeksikan jadi momentum bangkitnya sektor pariwisata dan perekonomian Kota Malang.

Kepala Disnaker PMPTSP Kota Malang, Arif Tri Sastyawan, menyebut kegiatan ini sejalan dengan semangat Dasa Bakti Wali Kota Malang, yakni Ngalam Tahes dan Ngalam Asyik.

Kejari Kota Malang Terima Pelimpahan 12 Tersangka Ricuh Aksi 30 Agustus

“Event ini menyatukan seluruh komunitas pesepeda. Mulai road bike, MTB, sepeda lipat, fixie, BMX hingga sepeda kuno. Selain menyehatkan masyarakat, dampaknya besar bagi perekonomian daerah,” kata Arif, Jumat (7/11).

Menurutnya, ratusan peserta dari luar daerah bakal membawa efek berganda (multiplier effect) bagi perputaran ekonomi lokal — mulai dari okupansi hotel, sektor kuliner, UMKM, hingga penjualan oleh-oleh. Dampak tidak langsungnya, kata Arif, bisa menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Lebih dari itu, event ini juga diharapkan jadi ajang promosi wisata olahraga (sport tourism) Kota Malang.

“Peserta dari luar kota bisa menikmati suasana Malang sambil berkontribusi pada ekonomi lokal,” jelas Arif.

Rute gowes sejauh 35 kilometer akan dimulai dari Balai Kota Malang dan diharapkan memberi pengalaman berbeda bagi para peserta.

Sementara itu, Sekretaris Malang Bersepeda, Misbachul Munir, menyebut event ini akan diikuti 270 peserta, dengan sekitar 40 persen berasal dari luar kota seperti Surabaya, Sidoarjo, dan beberapa daerah di Jawa Tengah.

“Ini event inklusif. Semua genre sepeda bisa ikut. Yang kami dorong adalah kebersamaan dan menikmati keindahan Kota Malang,” ujarnya.

Rute yang ditempuh akan melewati ikon-ikon Kota Malang seperti Balai Kota, Jalan Majapahit, Kayutangan Heritage, Ijen Boulevard, Simpang Balapan, hingga PLN. Setelah itu, peserta akan menuju kawasan Pakis di sekitar Bandara Abd Rachman Saleh, dan finis di Stadion Gajayana.

“Rute ini menunjukkan wajah Kota Malang yang ramah dan ideal untuk wisata bersepeda,” tambah Misbachul.

Sebagai bentuk apresiasi, panitia menyiapkan doorprize menarik, termasuk hadiah utama sepeda motor. Namun, peserta wajib memindai barcode di tiga titik: start Balai Kota, checkpoint Bandara Abd Rachman Saleh, dan garis finis di Stadion Gajayana.

“Semua titik harus dilewati. Kalau ada yang terlewat, otomatis gugur dari undian doorprize,” tegasnya.(der)

Berita Terkini

Arikel Terkait