MALANGVOICE – Sejumlah asosiasi bidang pariwisata dan ekonomi kreatif serta organisasi profesi menggeliat menyambut melandainya Covid-19.
Jika tidak ada aral melintang, pada awal Desember mendatang mereka bakal mengajak UMKM menggelar ‘Bulan Kopi Malang Raya’ di sejumlah mal.
Mereka menamakan diri Gabungan Asosiasi Parekraf Indonesia (GAPI) yang dideklarasikan di hall Cyber Mall dengan pemotongan tumpeng bersama puluhan anak yatim.
Tercatat lima asosiasi dan organisasi profesi yang bertindak sebagai deklarator antara lain Association Of The Indonesian Tours & Travel Agencies (ASITA), dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Malang Raya.
Kemudian ada juga Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI), Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO), dan Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI).
Ketua GAPI, Mochamad Andarinsyah, mengatakan, selama pandemi Covid-19, sektor pariwisata dan ekonomi kreatif sangat terdampak.
“Saat ini pandemi memang mulai melandai. Sektor parekraf mulai bangkit dan bergeliat, meski masih belum optimal,” kata pria yang akrab disapa Anda ini dalam rilis yang diterima Mvoice, Sabtu 30/10).
Dengan situasi seperti ini, lanjut Anda, GAPI hadir dengan misi mempercepat sekaligus mendongkrak dunia pariwisata dan ekonomi kreatif.
Menurut Anda, kehadiran GAPI ini ikut membantu pemerintah mengoptimalkan seluruh potensi agar ekonomi terus bertumbuh signifikan.
“Selain menggandeng teman-teman dari pengusaha, GAPI juga akan mengajak masyarakat yang terlibat di Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM) bersama-sama bangkit agar sektor ekonomi tumbuh signifikan,” ujarnya.
Tekad itu, sambung Manajer Cyber Mall Malang ini, sudah menjadi kesepakatan GAPI untuk mempromosikan dunia pariwisata dan produk-produk ekonomi kreatif di Malang Raya.
Ditambahkan Anda, sebuah event pada Desember mendatang siap digeber GAPI di seluruh mal Malang Raya dengan mengusung tema ‘Bulan Kopi Malang Raya’.
Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko mengapresiasi kehadiran GAPI dan berharap bisa mempercepat ekosistem yang produktif khususnya parekraf.(end)
