LSP Paresta, Lembaga Sertifikasi Profesi Pariwisata Pertama di Malang Raya

Owner Kali Watu Rafting, Mukhlas Rofiq (lima dari kanan) menggagas terbentuknya LSP Pariwisata Paresta. (MVoice/istimewa).

MALANGVOICE– Sertifikasi kompetensi tenaga pariwisata ditujukan agar dapat menciptakan sumber daya manusia yang profesional dan berdaya saing. Hal itu guna meningkatkan kualitas pelayanan prima dan keberlanjutan produktivitas usaha pariwisata.

Seiring dengan itu, dibutuhkan keberadaan lembaga sertifikasi profesi (LSP) sebagai medium mencetak tenaga/pelaku pariwisata yang profesional dan mampu memberikan pelayanan yang memuaskan bagi wisatawan.

LSP merupakan lembaga yang yang didirikan oleh industri atau organisasi untuk melakukan sertifikasi profesi atas kompetensi seseorang. Tenaga kerja terampil bagi sektor pariwisata dibuktikan melalui sertifikasi kompetensi l yang diterbitkan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

Untuk wilayah Jawa Timur, LSP Pariwisata masih minim. Hanya dua daerah saja yang memiliki LSP, yakni Kabupaten Banyuwangi dan Kota Batu. Hal itu diungkapkan Mukhlas Rofiq. Ia merupakan pencetus terbentuknya LSP Pariwisata Semesta (Paresta) yang berada di Kota Batu. Bahkan satu-satunya di Malang Raya.

“Untuk Malang Raya kami yang pertama. Hadirnya kami disini untuk menjawab beberapa keluhan dari pelaku profesi wisata yang cenderung terlalu jauh jaraknya bahkan sampai ke luar kota untuk melakukan sertifikasi,” ungkapnya.

Baca juga:
Lewat Dating App, Sasar Korban Anak di Bawah Umur Ancam Sebar Foto Porno

Daftar Lewat PDIP, Wakil Bupati Malang Ramaikan Bursa Pilkada Kota Batu 2024

Pesona Keindahan Wisata Alam Coban Lanang Kian Naik Daun

Hal ini sejalan dengan 70 persen profesi pelaku wisata di Kota Batu dan sekitarnya yang belum berkesempatan untuk melakukan uji kompetensi profesi wisata. Oleh sebab itu, LSP Paresta yang telah bekerjasama dengan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) hadir dengan target selama setahun mendatang untuk dapat mensertifikasi 2000 individu profesi wisata.

“Ada 8 bidang yang bisa kami sertifikasi seperti eco wisata, arum jeram, tour guide gunung, tour guide outbond, tour guide geo wisata, tour leader, perhotelan, dan tour adventure,” imbuh pendiri Kaliwatu Rafting itu.

Sehingga para tour guide yang hendak melakukan sertifikasi di Malang Raya dan sekitarnya tak perlu jauh-jauh ke Surabaya. Karena beberapa asosiasi Himpunan Pemandi Outbound Indonesia (HPOI), dan Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) juga telah beker jasama dengan LSP Paresta.

“Untuk biaya, biasanya kami mendapatkan kuota dari negara untuk melakukan proses sertifikasi kepada pelaku profesi wisata. Namun ada juga yang bisa mendaftarkan diri secara mandiri baik melalui asosiasi maupun perusahaan,” pungkasnya.(der)

1 COMMENT

Comments are closed.