MALANGVOICE – Wanita muda inspiratif yang menjadi tema dalam kompetisi foto dan video yang digelar Kotex bekerjasama dengan lab Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), bukan terpaku pada usia yang masih belia. Namun, pengertian muda juga bisa diartikan semangat yang membara.
Sehingga tak menutup kemungkinan, perempuan dewasa juga bisa menjadi objek dalam lomba foto story dan video. Hal itu disampaikan Sekretaris Lab Ilmu Komunikasi, Isnani Dzuhrina. Ia mengatakan, banyak perempuan-perempuan di luar yang sebenarnya menginspirasi namun perannya belum banyak diketahui publik.
“Melalui lomba ini, diharapkan peserta akan melakukan eksplorasi di lapangan, sehingga bisa menemukan objek foto dan video yang bisa
diabadikan. Selanjutnya karya itu bisa menginspirasi penikmat karya mereka,” jelas Isnani.
Ia mencontohkan, perempuan yang menginspirasi, yaitu Suciwati. Istri mendiang aktivis HAM, Munir itu menaruh perhatian besar terhadap
penegakan HAM sehingga layak disemati wanita inspiratif. “Tapi sosok Suciwati ini sudah terlalu mainstream ya. Saya yakin di luar
masih banyak yang belum terekspose,” katanya.
Kompetisi yang didukung malangvoice.com [1] ini dimulai dari 1 Desember hingga 31 Januari 2015. Peserta wajib mengirimkan karya dalam bentuk
hardcopy ke sekretariat Jufoc untuk lomba foto, dan sekretariat Kine Club untuk lomba video.
Ia menuturkan, di kompetisi kali ini, Lab Ikom yakin bisa meraup 200 karya foto story dan 100 karya video. Pasalnya lomba tersebut digelar
cukup lama, yaitu dua bulan. Dengan hadiah yang cukup besar.
