MALANGVOICE – Delapan produk UMKM Kota Batu akan segera nangkring menghiasi rak-rak retail modern. Produk-produk itu dinyatakan lolos proses kurasi yang digelar akhir Maret, kurang lebih ada sekitar 40 produk lainnya yang mengikuti uji baku mutu produk.
Pelaksanaan kurasi produk diampu Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (PLUT KUMKM) Kota Batu. Ada beberapa penilaian yang menjadi dasar untuk meloloskan delapan produk dipasarkan di retail modern.
Konsultan Keuangan PLUT KUMKM, Alan W Hafiludin mengatakan, delapan produk itu seluruhnya olahan makanan ringan atau camilan. Seperti keripik bawang bombay, keripik usus, keripik ceker, keripik tempe dan stik labu. Ada juga snack makaroni ulir, emping jahe, stik kentang dan rujak buah.
“Biasanya wisatawan yang mampir ke toko retail itu, mereka membutuhkan makanan ringan buat bekal perjalanan atau buang tangan. Jadi yang dibutuhkan itu,” kata mantan analisis bisnis itu.
Alan mengatakan, terpilihnya delapan produk, bukan berarti produk lainnya kurang bermutu. Pemilihan produk untuk toko retail modern ini disesuaikan dengan kebutuhan yang ada. Sehingga untuk UMKM yang tak terpilih, tak perlu berkecil hati. Sebab masih banyak pangsa pasar di Kota Batu bahkan Malang Raya
“Produk UMKM Batu, masih punya kesempatan masuk ke market lain, semisal pusat oleh-oleh Kota Batu,” terang dia.
Lebih lanjut Alan menuturkan, proses kurasi juga ditekankan untuk memasukkan produk-produk UMKM ke pusat-pusat oleh. Hal ini untuk menjamin kualitas produk-produk yang akan dipasarkan. Sehingga wisatawan yang berbelanja juga puas dengan barang-barang yang dibelinya.
“Sabtu pekan lalu, ada kurasi juga untuk Pusat Oleh-Oleh Arum Manis. UMKM juga ikut kurasi disana. Para konsultan pasti membantu mencari strategi agar produk UMKM Kota Batu naik kelas,” ujar Alan.(der)
