MALANGVOICE – Temuan situs Sekaran yang ada di kawasan pembangunan tol Malang-Pandaan tepatnya di seksi 5 Kilometer 37, Dusun Sekaran, Desa Sekarpuro, Pakis, juga menjadi perhatian PT Jasa Marga Pandaan-Malang (JPM). Pasalnya, selain bakal menggeser pembangunannya sejauh delapan meter ke bantaran Sungai Amprong, pihak JPM juga menyediakan material untuk cungkup (Atap) diarea situs.
Direktur Utama (Dirut) JPM, Agus Purnomo mengatakan, pihaknya telah menyiapkan material untuk pembuatan cungkup (atap) di area situs Sekaran guna melindungi dari hujan dan panas.
“Berdasarkan hasil koordinasi dengan pihak terkait beberapa waktu lalu, kami menyanggupi material untuk atap tersebut,” ungkapnya, saat ditemui awak media beberapa waktu lalu.
Penyediaan material tersebut, lanjut Agus, berupa seng yang nantinya bisa digunakan untuk atap pelindung.
“Material yang kami maksud seng yang bisa digunakan untuk atap. Tapi untuk teknis pengerjaannya bukan kami,” jelasnya.
Material ini, tambah Agus, sudah tersedia dan disimpan di gudang, tinggal mengirim saja.
“Seng tersebut sudah siapkan di workshop kami yang bada di Desa Ampeldento,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Sekarpuro, Pakis Sulirmanto mengatakan, saat ini pihaknya masih nunggu koordinasi dengan pihak Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Malang untuk pembangunan atap di area situs Sekaran ini.
“Material berupa seng dari Jasamarga sudah saya terima. Untuk pembuatan atap, kami masih menunggu pihak Disparbud,” pungkasnya singkat.